Twitter Semakin Tegas Berantas Hoaks Soal Corona

DI tengah pandemi virus corona yang merajalela, Twitter kian gencar untuk menindak tegas hoaks atau berita bohong tentang virus corona. Salah satu perusahaan media sosial terbesar itu, dikabarkan akan menghapus cuitan yang justru mendorong penyebaran virus corona.

Baca Juga:

Facebook Tambahkan Fitur Informasi Virus Corona di Bagian Atas 'News Feed'

Berdasarkan kebijakan baru itu, Twitter rencananya akan menghapus cuitan yang tak sejalan, dengan rekomendasi otoritas kesehatan global serta lokal. Selain itu, seluruh cuitan yang mendorong digunakannya pengobatan yang tak efektif dan berbahaya, juga akan ditindak tegas.

Seperti yang dilansir dari laman Cnet, contoh cuitan yang akan dihapus Twitter dalam aturan ini, yaitu seperti halnya cuitan yang mengklaim jika social distancing tak efektif dan jika kamu dapat menahan napas selama 10 detik, kamu tidak terinfeksi virus corona.

Baca Juga:

Benarkah Obat Flu Avigan Efektif Obati Virus Corona?

Perusahaan ini menindak jenis informasi yang salah lainnya, termasuk klaim palsu bahwa kelompok dan kebangsaan tertentu seperti orang Asia lebih rentan terhadap COVID-19.

Terkait penindakan tersebut, belum jelas seberapa efektif upaya untuk menindak hoaks atau berita bohong. Tapi, New York Times melaporkan, jika awal bulan ini lusinan video, foto dan tulisan yang memasukkan informasi virus corona.

Pihak Twitter sendiri tak mengatakan berapa banyak tweet yang dihapus karena menyebarkan informasi yang salah tentang virus corona. Tapi twitter telah menggunakan alat otomatis untuk memandai konten yang melanggar aturannya. (Ryn)

Baca Juga:

Akibat Pandemi Virus Corona, Honda Tutup Pabrik di Amerika