Tips Naik Kelas di DOTA 2, Biar Enggak Herald Melulu

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 03 Juli 2022
Tips Naik Kelas di DOTA 2, Biar Enggak Herald Melulu

Gameplay DOTA 2. (Foto: screenshot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH bertahun-tahun main DOTA 2 tapi masih stuck di medal Herald? Memang tidak mudah untuk bisa naik kelas sampai ke Immortal, layaknya para pro player. Dibutuhkan kesabaran, latihan, analisa, dan juga evaluasi dalam pertandingan Ranked Match.

Defense of the Ancients (DOTA) 2 merupakan permainan multiplayer online battle arena PC dikembangkan Valve. Game tersebut mempertemukan dua tim masing-masing diperkuat lima orang pemain. Cara bermainnya cukup sederhana. Setiap tim akan menggunakan hero pilihannya untuk mempertahankan base mereka dari serangan musuh. Game akan dimenangkan tim nan berhasil menghancurkan titik base utama atau dikenal dengan Ancient.

Buat kamu sering main DOTA 2, tentu tidak asing lagi dengan istilah MMR atau matchmaking ratio, sebuah angka untuk memperkirakan kemampuan seorang pemain. Semakin tinggi nilai MMR-nya, maka biasanya semakin tinggi pula kemampuannya.

Setiap poin MMR ditandai dengan sebuah medal, mulai dari Herald hingga Immortal. Mengutip laman mmr-boost, untuk medal Herald dimulai dari 0-616 MMR, Guardian 770-1386 MMR, Crusader 1540-2156 MMR, Legend 3080-3696 MMR, Ancient 3850-4486 MMR, Divine 4620-5420 MMR, dan Immortal 6000+ MMR. Pemain akan mendapat atau kehilangan 30 MMR untuk mode Solo, dan 20 MMR untuk setiap kemenangan atau kekalahan di mode Party.

Baca juga:

Orang Fitness Sebermula Sehat Fisik, Naik Kelas Kini Jaga Kesehatan Mental

Tips Naik Kelas di DOTA 2, Biar Enggak Herald Melulu
Medal di DOTA 2. (Foto: screenshot)


Beda medal, beda pula mental dan cara bermainnya. Saat masih berada di Hearld, pahami dasar-dasar permainan seperti last hit, farm, dan objektif. Inti dari permainannya siapa paling cepat menghancurkan tower dan markas musuh, bukan perlombaan kill. Kuasai setidaknya dua hero kamu suka dan pintar memainkannya.

Di medal ini pula kamu akan menemukan pemain memang hanya bersenang-senang, ada juga try hard. Tugasmu menjadi pemain paling mengerti situasi tim dan fokus pada hero-mu, bukan hero pemain lain. Jika menggunakan hero carry, fokus untuk last hit, farming, dan build item sesuai kebutuhan. Sembari pelajari juga cara membaca pergerakan musuh melalui minimap di pojok kiri bawah.

Naik kelas ke Archon, di medal ini biasanya kamu akan menemukan banyak pemain toxic mencoba hero tidak sesuai dengan role-nya. Mentalmu akan diuji ketika mereka menyampaikan kata-kata lewat kolom chat. Kalau di Herald kamu fokus dengan diri sendiri, sementara di Archon coba untuk berkomunikasi dengan teman untuk lebih agresif atau bermain sabar.

Perluas juga hero andalanmu dan bermain di role berbeda. Belajar untuk menaruh posisi ward, membeli dust, membantu lane lain, dan jangan takut kalah. Dan, terpenting jangan sombong ketika memenangi game.

Beralih ke medal Legend. Selamat kamu sudah berada di titik tengah. Di sini seharusnya kamu sudah mengerti situasi permainan dan menguasai banyak hero. Coba ajak temanmu melakukan gank dengan item Smoke of Deceit. Sebelumnya, pastikan ulti-mu dan setiap pemain sudah siap.

Baca juga:

6 Hero Mobile Legends yang Mirip Dota 2

Tips Naik Kelas di DOTA 2, Biar Enggak Herald Melulu
Seluruh hero di DOTA 2. (Foto: screenshot)


Jangan terlalu mengandalkan support untuk membeli ward, belilah dengan gold-mu sendiri jika memang butuh. Jika menggunakan hero support, lindungilah pemain core agar terbebas dari mara bahaya. Jangan malas untuk melakukan teleportasi dengan memanfaatkan vision dan minimap.

Di medal Ancient, permainan sudah mulai serius dan kamu akan bertemu dengan pemain sebenarnya. Dalam memilih hero, usahakan kamu bisa melakukan counter-pick dan kombo-kombo terbaik. Kuasai seni drafting lewat komunikasi baik sesama pemain.

Pahami juga creep equilibrium atau gampangnya mengontrol titik temu creep dan lawan. Upayakan untuk farming di dekat tower agar lebih aman dari gank musuh dan mendapat bonus armor. Ketahui juga power spike dari setiap hero, misalnya Earthshaker dengan Blink Dagger, Spectre dengan Haunt, Kunkka dengan X Mark the Spot, hingga Earth Spirit dengan Rolling Boulder. Hero-hero tersebut sangat menjengkelkan di menit-menit awal.

Perhatikan juga cara pro player bermain di early game, transisi di mid game, hingga late game.

Nah untuk tahap selanjutnya di Divine dan Immortal, tugasmu tinggal mempertahankan poin dan selalu bermain positif. Tidak menutup kemungkinan kamu akan bertemu dengan para pro player di seluruh dunia. Lakukan rotasi jika hero pilihan sudah kuat di menit awal, tidak merasa kesal saat kalah, dan menyesuaikan situasi permainan. (and)

Baca juga:

Buat Pamer, 5 Fesyen Arcana di Dota 2 nan Kece

#Game #Gamers #Teknologi #Juli Warga +62 Naik Kelas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Render Samsung Galaxy S26 Plus kini bocor di internet. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai chipset dari HP tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan