Tips Merawat Mobil saat Libur Lebaran di Rumah
Merawat Mobil Saat Libur Lebaran di Rumah(foto: pixabay/donosos)
PEMERINTAH menerbitkan aturan yang melarang perjalanan mudik Lebaran, guna mengurangi risiko penularan Virus COVID-19. Momen tersebut merupakan waktu yang tepat untuk 'mengistirahatkan' mobil di rumah.
Tapi, sebelum mengistirahatkan mobil dirumah, seperti siaran pers yang diterima dari Auto2000, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan, agar mobil bisa ditinggal tanpa kendala.
Baca Juga:
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan, yakni lokasi parkir. Mobil bisa terhindar dari paparan panas sinar matahari dan air hujan, yang bisa membuat cat mobil cepat kotor, kusam serta mudar bila diparkir di garasi. Karena itu, manfaatkanlah car cover atau selimut mobil, bila garasi rumahmu tidak ada atap.
Hal kedua yang perlu dilakukan, yakni mencuci mobil hingga bersih. Kendati ditinggal di dalam rumah, mobil tetap bisa kotor terkena debu atau air hujan, jadi mobil harus dibersihkan. Jangan lupa bagian dalam mobil harus dibersihkan, mengingat sering dipakai beraktivtias dan mencegah masuknya binatang liar.
Hal ketiga yang perlu dilakukan yaitu mengeluarkan barang pribadi dari dalam mobil. Keluarkanlah barang pribadi seperti kartu e-toll, korek, kacamata, power bank, sepatu dan barang berharga lainnya, guna menghindari risiko tak terduga seperti halnya pencurian dan kebakaran.
Baca Juga:
Hal keempat yakni mengontrol tekanan angin ban. Sebaiknya, kamu mengisi tekanan angin seluruh ban mobil sedikit lebih tingg idari rekomendasi pabrikan, dan sekitar 5 PSI lantaran tekanan angin ban mobil yang berdiam di rumah akan lebih cepat berkurang
Kelima, yakni hindari penggunaan rem tangan dan isi penuh tangki bensin. Karena sudah ada kasus kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol, dan sulit dilepas karena mobil diparkir terlalu lama. Karena itu, lepaskan rem parkir dan gunakan wheel chock khusus pengganjal ban mobil.
Sementara itu, bahan bakar di dalam mobil yang ditinggal dalam waktu lama, tak bisa dibiarkan kosong, karena akan mengakibatkan oksidasi serta membuat karat timbul di dalam tangki bensin.
Hal keenam yang perlu dilakukan, yaitu panaskan dan jalankan mobil. Sebaiknya mesin mobil dipanaskan seminggu dua kali selama 10 menit, hal itu berguna untuk mengisi arus aki dan oli mesin bersirkulasi. Selain itu, bawa mobil keliling lingkungan rumah juga agar ban berputar dan terhindar dari kerusakan akibat hanya bertumpu di satu titik
Ketujuh yanki waspadai kebocoran. Lakukanlah pemeriksaan secara berkala, agar seluruh bagian mobil seperti halnya ruang mesin, kabin hingga bagian kolong. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan tak ada kebocoran. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad