Tips Liburan Aman ke Pantai, Salah Satunya Kenali Spot Berbahaya


Setiap pantai memiliki karakteristiknya masing-masing. (Foto: Pixabay/croisy)
PANTAI menjadi destinasi wajib bagi orang Indonesia. Di mana-mana pantai dan pulau-pulau indah. Bagi wisatawan asing, negara kepulauan Indonesa juga tak bisa dilepaskan dari wisata pantainya.
Tapi, wisata pantai tak cuma menawarkan kesenangan dan keindahan. Dibandingkan dengan wisata lain, wisata kota misalnya, daerah pantai bisa berbahaya. Apalagi kalau sudah cuaca buruk, berwisata ke pantai tidak direkomendasikan.
Berikut ini merahputih.com sajikan lima tips liburan kamu dan keluarga agar aman ketika di pantai.
1. Pelajari pantai yang kamu kunjungi

Setiap pantai memiliki karakteristiknya masing-masing. Pastikan kamu memiliki sedikit pengatahuan tentang pantai yang kamu ingin kunjungi. Mulai dari fasilitas, karakteristik pantai, gelombang, dan kejadian-kejadian yang pernah terjadi di pantai tersebut. Di zaman internet, semua informasi lebih mudah diakses.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pantai-Pantai Berkerikil Terbaik di Dunia, Nomor 8 Ada di Indonesia
2. Kenali spot berbahaya di sana

Nah, ini paling penting untuk liburan kamu dan keluarga agar nyaman dan aman. Kenali titik-titik berbahaya di pantai yang kamu kunjungi. Beberapa pantai memiliki spot berbahaya ketika berenang. Selain itu, kamu juga harus tahu bagian mana yang cocok untuk bermain orang dewasa dan anak-anak.
3. Pakai pakaian warna cerah

Ternyata larangan memakai baju hijau di pantai selatan tak sekadar mitos. Baju hijau menyatu dengan warna laut sehingga kamu bakal sulit ditemukan ketika tenggelam atau terseret ombak. Untuk itu, sebaiknya kamu memakai pakaian-pakaian cerah seperti merah muda. Ini sebagai antisipasi ketika hal buruk terjadi pada kamu.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Liburan di Ibu Kota? Ini 5 Tempat Wisata Keren yang Patut Kamu Tahu
4. Jangan lewati batas berenang

Beberapa pantai memiliki tanda batas khusus berenang. Selain karena kedalaman dan arus kuat, batas ini juga sangat mungkin terkait binatang menjaga ekosistem dan menghindari bahaya binatang laut yang mungkin ada. Selain mengenali tanda-tanda batas berenang yang biasanya ditandai pelampung, jangan ragu juga bertanya pada penduduk lokal yang biasanya lebih paham karakteristik daerahnya.
5. Jangan panik ketika terseret ombak

Hal-hal buruk mungkin terjadi ketika kamu bermain air di laut. Ketika kamu terseret ombak, cobalah untuk tidak panik. Saat kamu panik lalu mencoba berenang tegak lurus melawan arus kembali menuju ke pantai, niscaya akan kehabisan energi dan kehabisan napas, sehingga kemungkinan tenggelam akan lebih besar. Sebaiknya kamu mengapung saja atau berenang mengikuti arus hingga melemah. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 4 Langkah Pembuatan Kopi Tubruk ala Kafe, Wajib Dicoba Nih di Rumah
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
