The Weeknd Boikot Grammy Awards


Tidak masuk dalam nominasi tahun ini. (Foto: New York Post)
PENYANYI kenamaan The Weeknd akan memboikot Grammy Awards sebagai bentuk kekecewaan akibat kisruhnya proses nominasi dalam ajang itu.
“Karena adanya komite rahasia, aku tidak akan mengizinkan label yang menaungiku mengirimkan lagu pada penyelenggara Grammy,” kata pria bernama asli Abel Tesfaye itu dikutip Billboard.
Seperti yang diketahui, The Weeknd cukup diunggulkan dalam empat besar kategori Grammy Awards. Ia digadang-gadang untuk menyabet Album of the Year berkat After Hours. Album itu telah merajai tangga lagu nomor satu di Billboard 2020 selama empat minggu berturut-turut.
Untuk kategori Song of the Year, ia punya Blinding Lights sebagai ‘senjata’ dan pernah menembus tangga lagu Billboard setahun setelah rilis. Namun, semua itu pupus setelah daftar nominasi Grammy Awards 202 diumumkan November 2020 lalu. Tidak ada satu pun nama The Weeknd tertera dalam daftar yang disaring Recording Academy itu.
Baca juga:
Tidak Dapat Nominasi, The Weeknd 'Ngambek' Tuduh Grammy Awards Korup

Pelantun lagu Earned it itu pun bergabung dengan para musisi lainnya seperti Drake, Kid, Cudi, Jay-Z, hingga Kanye West untuk memboikot penghargaan yang telah diselenggarakan lebih dari 60 kali itu.
Absennya The Weeknd langsung menimbulkan segudang pertanyaan. Ada apa dengan Grammy Awards? Berselang beberapa saat setelah pengumuman keluar, The Weeknd langsung buka suara.
"Grammys tetap korup. Anda berhutang kejujuran kepada saya, kepada penggemar saya, dan kepada industri musik," tulisnya dalam beberapa akun media sosialnya.
Kekecewaan tentunya dirasakan pria yang sudah memenangi tiga penghargaan Grammy Awards pada tahun-tahun sebelumnya pun membuatnya bertanya-tanya.
Baca juga:

“Orang-orang bilang saya akan dinominasikan. Seluruhnya mengatakan seperti ‘Ini dia, ini tahunmu’, ini membuatkita semua bingung,” tutur The Weeknd.
Sang manjaer, Wassim ‘Sal’ Slaiby pun angkat suara.
“Grammy harus mengurus komitenya, itu harus dibenahi dan dapat mengembalikan kepercayaan orang-orang untuk kembali bangga pada penghargaan itu. Ini saatnya Harvey untuk melangkah dan membuktikan akhirnya Grammy di tangan yang tepat,” tegas Slaiby.
Sementara itu, CEO Recording Academy mengatakan pihaknya tetap akan meningkatkan komitenya terutama dalam hal penjaringan nominasi. (and)
Baca juga:
Bela The Weeknd, Drake: Grammy Mungkin tidak lagi Penting
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
James Vickery Buka Era Baru lewat Album ‘JAMES.’

Ed Sheeran Rilis ‘Camera’, Perayaan Cinta untuk sang Istri

RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’

Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam

Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake

Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya

James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya

Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'

Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
