Tetap Stylish, ini Tren Gaya Rambut di Masa COVID-19
Biarpun lagi lockdown, rambut tetap bisa gaya. (foto: pixabay/ryanmcguire)
PANDEMI COVID-19 yang merebak beberapa bulan ini tak hanya membawa perubahan pada sistem ekonomi dan pendidikan, tetapi juga fesyen.
Pemberlakukan lockdown di berbagai penjuru dunia membuat orang-orang dipaksa diam di rumah. Akibatnya, banyak yang harus menunda pergi ke salon untuk menata rambut. Sebagai solusi, ada yang membiarkan rambut tampil alami apa adanya. Sebagian lainnya memilih gaya sedikit ekstrem untuk rambut mereka.
BACA JUGA:
1. Tekstur Alami
Setelah empat bulan tak tersentuh penataan rambut, banyak yang ingin mempertahankan tekstur alami yang didapat selama lockdown. "Terlepas dari apa pun tekstur rambut klien, saya pikir mereka akan menyukai tampilan yang menekankan pada tekstur alami mereka," tutur penata rambut Charlotte Mensah seperti dikutip Stylish.
2. Soft French Fringe
Normal People jadi salah satu film populer di masa pandemi. Orang-orang mulai terobsesi pada tatanan rambut salah satu tokohnya, Marianne. Gaya rambut french fringe yang mempertahankan sisi alami rambut, tapi tetap anggun tersebut begitu disukai mereka yang berambut panjang. "Orang-orang menginginkan pinggiran rambut yang berombak dengan lapisan pendek yang menyoroti tulang pipi," ujar penata rambut Larry King.
3. Two Toned Hairstyle
Penampilan Jennie BLACKPINK di lagu How You Like That mencuri hati banyak orang. Banyak yang mulai berpikir untuk memiliki gaya rambut dengan dua warna kontras. Namun, model rambut itu agaknya sulit untuk diaplikasikan sendiri di rumah. Tanpa sentuhan penata rambut profesional, tampaknya mustahil untuk menciptakan model rambut ini mengingat proses pemutihan rambut yang sulit.
4. Kepang yang lebih cerah
Kepang masih akan menjadi tren yang tak lekang oleh waktu. Namun, kali ini kepang hadir dengan model yang lebih berani. "Kepang akan terus menjadi tren besar dan saya pikir kita akan melihatnya dengan sangat, sangat berani dan penuh warna," kata penata rambut Lorraine Dublin.
5. Balayage mengilap
Balayage masih akan menjadi tampilan yang populer, tetapi dengan sedikit pembaruan. “Orang akan menginginkan sesuatu yang dicampur dan lebih lembut. Misalnya dengan mengaplikasikan gloss di atas balayage, memberi pigmen, dan mengeluarkan warna," kata King.(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet