Tetap Sehat di Musim Pancaroba

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 16 Agustus 2022
Tetap Sehat di Musim Pancaroba

Jaga tubuh saat musim pancaroba. (Unsplash/Jenny Hill)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT musim pancaroba, kamu harus beradaptasi dengan lingkungan secara cepat sehingga tidak rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah penyakit di musim pancaroba agar tetap sehat mengahadapi cuaca yang tidak menentu.

Mengutip laman Alodokter, saat musim pancaroba, ada beberapa jenis penyakit yang muncul di antaranya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, demam berdarah dengue, asma, hingga rhinitis alergi. Selain beberapa itu, COVID-19 juga masih terus menyebar sehingga risiko terpapar di musim pancaroba semakin meningkat.

Pandemi COVID-19 belum usai, muncul juga penyakit cacar monyet yang tengah meningkat kasusnya di sejumlah negara dan dikhawatirkan terus menyebar. Oleh karena itu, kamu perlu lebih waspada.

Baca juga:

3 Langkah Mudah Tetap Sehat di Masa Pancaroba

Tetap Sehat di Musim Pancaroba
Berolahraga secara rutin, salah satunya bersepeda. (Unsplash/Jonny Kennaugh)

Agar tetap sehat di musim pancaroba, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, bersihkan secara rutin barang atau perabot rumah tangga, hindari berbagi penggunaan barang pribadi, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Penting juga untuk berolahraga secara rutin untuk memperkuat stamina dan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat melawan infeksi virus maupun bakteri penyebab penyakit. Berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dan intensitas berat 75 menit per minggu.

Contoh olahraga intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang. Sementara itu, olahraga intensitas tinggi meliputi berlari, lompat tali, atau bersepeda cepat.

Hal yang tidak kalah penting untuk memperkuat imunitas tubuh dalam mencegah penyakit di musim pancaroba adalah tidur yang cukup. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mencukupi waktu tidur bisa memperkuat kekebalan alami tubuh.

Baca juga:

Indonesia Masuk Musim Pancaroba, BNPB Minta Masyarakat Waspada

Tetap Sehat di Musim Pancaroba
Minum air putih yang cukup. (Unsplash/engin akyurt)


Bagi orang dewasa, waktu tidur yang dianjurkan adalah setidaknya tujuh jam setiap malamnya. Jika kesulitan tidur, cobalah ciptakan suasana tidur yang nyaman. Misalnya dengan tidak bermain gawai sejak minimal satu jam sebelum tidur, menjaga kebersihan tempat tidur, dan mematikan lampu kamar tidur.

Untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol. Kedua kebiasaan ini bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Cukupi asupan nutrisi lewat makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan untuk mencegah dehidrasi dan menguatkan kinerja organ-organ tubuh. (and)

Baca juga:

Bahaya DBD di Musim Pancaroba

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan