Teknologi Roket Hujan Buatan Indonesia Terdepan di ASEAN

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 15 Mei 2018
Teknologi Roket Hujan Buatan Indonesia Terdepan di ASEAN

Ilustrasi awan hujan buatan. Foto: NETZ

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus menyempurnakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) menggunakan roket untuk mengupayakan hujan buatan.

"Efektivitas untuk menyentuh awan akan lebih bagus lagi kalau misalnya pakai roket. Kalau (dengan) pesawat kan terkadang tidak efektif karena pasti ada batas terbangnya," kata Kepala BPPT Unggul Priyanto, usai membuka gathering Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca di BPPT, Jakarta, Selasa (15/5).

Menurut Unggul, teknologi roket untuk membuat hujan buatan memang bisa ditembakkan dari pesawat atau dari darat. Namun, lanjut dia, lebih baik roket ditembakan dari pesawat agar lebih tepat sasaran. "Saya kira ini akan lebih signifikan hasilnya," tegas dia.

Tim hujan buatan
Tim mempersiapkan peralatan hujan buatan. Foto: Antara

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan pengembangan teknologi serupa TMC di negara lain di Asia Tenggara belum ada, hanya Indonesia yang sudah aktif menggunakannya.

"Saya tanya ke negara lain tidak ada. Hanya Indonesia saja yang punya, bahkan sudah dalam bentuk operasi kerja udara lengkap terstruktur dan lengkap," ujar Dody, dilansir Antara.

Sejauh ini, di Indonesia, TMC memang baru dimanfaatkan untuk mencegah munculnya asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun, menurut dia, teknologi ini akan semakin dibutuhkan untuk mendukung sektor lainnya seperti pertanian, energi, mitigasi kebencanaan metrohidrologi seiring dengan meningkatnya perubahan iklim.

Teknologi hujan buatan
Tim mempersiapkan teknologi modifikasi cuaca membuat hujan buatan. Foto: Antara

Investasi Masa Depan

Menurut Dody, masyarakat di Indonesia kini semakin mengetahui manfaat teknologi ini. Terbukti setiap tahun Pemerintah Daerah (Pemda) di provinsi-provinsi rawat karhutla selalu meminta satu paket mitigasi dengan pesawat dan TMC.

Bahkan, Dody memaparkan ada pula permintaan penggunaan teknologi ini untuk keperluan keberlangsungan sebuah perhelatan besar, bukan untuk mitigasi bencana. Jadi, kata dia, investasi BNPB agar BPPT terus mengembangkan atau berinovasi TMC ini sudah tepat

Apalagi, lanjut Dody, dengan semakin besarnya dampak perubahan iklim, kemampuan TMC memang perlu dinaikkan melalui kegiatan riset dan pengembangan. "Mudah-mudahan kita bisa promosikan teknologi ini ke negara-negara ASEAN. Ini bentuk investasi sekaligus untuk kemanusiaan," tandas dia. (*)

#Teknologi #Hujan #BPPT #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Merespon kondisi ini, BNPB mengingatkan bahwa curah hujan tinggi selama masa peralihan musim dapat memicu bencana hidrometeorologi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Menjelang malam, hujan ringan kembali diprediksi turun di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Bagikan