Teknik Syuting Video Pakai Ponsel ala Selebgram

KaptenKapten - Kamis, 08 Juni 2017
Teknik Syuting Video Pakai Ponsel ala Selebgram

Rekam video orang berkuda dengan ponsel. Backlight menjadikan gambar yang terekam hanya berupa siluet. (Foto: Pexels/Teono123 No)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bagi Anda yang tergabung dalam berbagai komunitas, suka traveling, dan gemar membuat video durasi pendek, tentu perlu alat shooting video. Tidak perlu khawatir dan pesimis karena tidak bisa membeli kamera mahal untuk mendapat video berkualitas, karena kini banyak ponsel dengan spesifikasi tinggi dan support shooting video.

Tidak cukup dengan mempunyai ponsel canggih, Anda juga perlu tahu teknik shoot video agar mendapat kualitas maksimal, seperti artis-artis Instagram pada umumnya.

Ada berbagai teknik yang bisa Anda gunakan untuk merekam video dengan ponsel, seperti yang disebutkan oleh Iqbal Rezeki Awal, Tim Siber Pramuka (TSP). Tiga di antaranya, yakni close up, extreme close up, dan low angle.

Teknik Close Up

Gambar yang diambil menggunakan teknik Close Up. (Foto: Pexels/Nickol Hykl)

Teknik pengambilan tepat dari atas kepala sampai bawah leher. Cara Close Up digunakan untuk mengambil objek secara jelas.

Teknik Close Up ini sering digunakan untuk mengambil raut wajah sedih, menangis, merenung, seperti tren di media sosial Instagram saat ini. Hasil gambarnya pun lebih dramatis.

Teknik Extreme Close Up

Gambar yang dishoot dengan teknik Extreme Close Up. (Foto: Pexels)

Teknik pengambilan gambar teramat dekat hingga pori-pori kulit terlihat disebut Extreme Close Up. Teknik ini digunakan untuk memperlihatkan detail objek dengan jelas.

Teknik Extreme Close Up ini biasa digunakan untuk mengambil gambar pada bagian tubuh yang menarik saja, seperti mata, hidung, bibir. Teknik inilah yang biasa digunakan iklan kosmetik seperti gambar hidung untuk iklan komedo, bibir untuk lipstik, dan lain sebagainya.

Teknik Low Angle

Gambar yang diambil dengan teknik Low Angle. (Foto: Pexels/Skitterphoto)

Teknik ini berfokus pada cara pengambilan sudut gambar, yaitu dari arah bawah. Sudut pengambilan dari arah bawah objek menjadikan objek lebih besar, anggun, kuat, dominan, dan semacamnya. Low Angle biasa digunakan untuk mengisahkan seorang tokoh, pahlawan, atau sejenisnya.

Iqbal juga mengatakan bahwa ada tujuh hal dalam membuat video dengan menggunakan ponsel yang perlu diperhatikan. Agar kualitas yang dihasilkan bagus, hal yang perlu diperhatikan di antaranya kamera tidak boleh goyang (harus stabil), backlight, dan kurang pencahayaan. Hindari pula kebisingan.

Nah, mudah bukan? Kini Sahabat MerahPutih tidak perlu takut kalah kece melihat album selebgram yang tampak elegan. Anda juga bisa membuatnya dengan menerapkan trik-trik di atas. (Bing)

#Video #Seleb Instagram #Media Sosial #VideoEditor
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan
Dalam video yang diputar sebelum pemutaran film utama itu, pihak bioskop juga menayangkan peringatan agar penonton tidak merekam layar. Setelah video berakhir, barulah film dimulai seperti biasa.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan
Indonesia
Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra
Video pendek berisi program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto di sejumlah bioskop baru-baru ini menjadi perbincangan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan