Susi Susanti Ungkap Penyebab Tunggal Putri Indonesia Belum Bisa Bersaing di Dunia

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 25 April 2022
Susi Susanti Ungkap Penyebab Tunggal Putri Indonesia Belum Bisa Bersaing di Dunia

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 28 Juli 2021. (ANTARA/REUTERS/Yohei Osada/AFLO/Yohei Osada)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti menyoroti masalah tunggal putri Tanah Air yang selalu kalah bersaing dalam multievent olahraga internasional, termasuk SEA Games dan Asian Games.

Indonesia terakhir meraih medali emas tunggal putri di SEA Games pada tahun 2013 silam di Myanmar. Saat itu Bellaetrix Manuputty menundukkan pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Sedangkan di Asian Games, Indonesia hanya pernah sekali mencicipi medali emas tunggal putri melalui Minarni.

Baca Juga

Asian Games 2022 Tiongkok Terancam Ditunda

Menurut Susi, ada beberapa penyebab sektor tunggal putri belum bisa bersaing di dunia, salah satunya adalah masalah regenerasi pemain yang dinilai belum sebaik sektor tunggal dan ganda putra.

"Pemain-pemain putri kita tidak sebanyak putra bibitnya. Regenerasi pemain juga tidak sebaik di putra, terutama di ganda putra. Itulah yang membuat kenapa sampai sekarang di sektor putri sendiri, kita masih belum menunjukkan prestasi yang diharapkan," kata Susi dikutip laman resmi NOC Indonesia, Senin (25/4).

Tetapi, istri Alan Budikusuma ini meyakini bahwa Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menyiapkan program pembinaan dan atlet-atlet terbaik untuk SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan lainnya.

"Saya percaya bahwa pembinaan, program PBSI sudah dipersiapkan untuk semua sektor, tidak hanya putri, dan memang butuh kerja keras untuk menelurkan bibit-bibit unggul untuk menciptakan prestasi baru," kata Susi.

Baca Juga

Praveen/Melati Batal Tampil di Thailand Open 2022

Susi menilai persaingan di sektor tunggal putri sangat ketat. Untuk itu, peraih medali emas Olimpiade 1992 itu meminta para pemain harus berjuang ekstra keras untuk meraih medali baik di ajang SEA Games dan Asian Games tahun ini.

"Memang kekuatan bulu tangkis dunia, khususnya putri, ada di Asia, sehingga persaingan sangat ketat. Untuk Indonesia, tentunya kita butuh kerja ekstra keras untuk minimal bisa mendapatkan medali," jelas Susi.

Peraih delapan medali emas SEA Games di nomor tunggal putri dan beregu putri tersebut menilai banyak negara yang patut diwaspadai dalam persaingan di tunggal putri.

"Kalau kita melihat dari ranking dan hasil pertandingan yang selama ini diikuti memang saat ini kekuatan untuk putri Asia cukup ketat, selain China, Jepang, dan Korea Selatan, ada juga China Taipei, Thailand, India, dan ada beberapa pemain dari Hong Kong, Singapura, dan Malaysia," tambah Susi.

Beberapa pemain tunggal putri yang menjadi sorotan Susi adalah Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani.

"Gregoria Mariska masih menjadi salah satu pemain unggulan kita. Tetapi ada juga Putri KW (Kusuma Wardani) yang mulai menunjukkan prestasinya," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Timnas Wushu Indonesia Targetkan 3 Emas di SEA Games Vietnam

#Susi Susanti #SEA Games #Sea Games Hanoi #Asian Games
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Soal Pertahankan Medali Emas SEA Games, Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri: Harus Realistis, Kita Main di Thailand
Thailand merupakan negara tersukses dalam sepak bola SEA Games.
Frengky Aruan - 1 jam, 19 menit lalu
Soal Pertahankan Medali Emas SEA Games, Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri: Harus Realistis, Kita Main di Thailand
Olahraga
Marselino Ferdinan, Mauro Zijlstra, Ivar Jenner Diupayakan Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Timnas Indonesia U-23 diharapkan turun dengan kekuatan terbaik di SEA Games 2025.
Frengky Aruan - 2 jam, 21 menit lalu
Marselino Ferdinan, Mauro Zijlstra, Ivar Jenner Diupayakan Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Diharapkan Obati Kekecewaan atas Kegagalan ke Piala Dunia 2026 dengan Pertahankan Medali Emas SEA Games
Sumardji mengakui bahwa mempertahankan medali emas bukan perkara mudah.
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Timnas Indonesia U-23 Diharapkan Obati Kekecewaan atas Kegagalan ke Piala Dunia 2026 dengan Pertahankan Medali Emas SEA Games
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Diuji Mali, Vietnam Ikut Turnamen dengan Lawan Berkualitas di China, Sedangkan Thailand Jajal India
Tim U-23 negara Asia Tenggara terus mempersiapkan diri jelang tampil di cabang sepak bola SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Timnas Indonesia U-23 Diuji Mali, Vietnam Ikut Turnamen dengan Lawan Berkualitas di China, Sedangkan Thailand Jajal India
Olahraga
TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games Diikuti Mauro Zijlstra dan Ivar Janner, Ada Juga Tambahan 3 Diaspora Baru
Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan terbuka di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11).
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games Diikuti Mauro Zijlstra dan Ivar Janner, Ada Juga Tambahan 3 Diaspora Baru
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Uji coba akan digelar pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Olahraga
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Simak daftar atlet Indonesia yang akan turun di bulu tangkis SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
Pertemuan Thailand U-23 vs Kamboja akan terjadi di penyisihan grup sepak bola putra SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
Olahraga
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 yang mulai dipersiapkan Indra Sjafri untuk SEA games 2025 sejak awal Oktober, tidak mampu menang dalam dua pertandingan uji coba melawan India.
Frengky Aruan - Selasa, 14 Oktober 2025
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Bagikan