Steam akan Hentikan Layanan untuk Windows 7 hingga 8.1
Steam Client tidak akan lagi bisa beroperasi di versi Windows 7 hingga 8.1. (Foto: Unsplash/Fabio Magalhaes)
DI 2024, gamer yang masih menggunakan Windows 7, 8, atau 8.1 akan menghadapi perubahan besar yang dapat memengaruhi pengalaman bermain game mereka. Sebab, Steam, platform distribusi game online populer, telah mengumumkan akan secara resmi berhenti mendukung sistem operasi ini mulai 1 Januari 2024.
Dengan adanya keputusan tersebut, ini berarti Steam Client tidak akan lagi bisa beroperasi di versi Windows ini, dan gamer harus memperbarui ke versi Windows yang lebih baru untuk tetap bisa memainkan game favorit mereka.
Baca Juga:
Hampir 18 persen dari semua PC di dunia masih menggunakan Windows versi 7, Windows 8 atau Windows 8.1. Sistem operasi ini sebenarnya secara resmi telah kedaluwarsa. Ini berarti versi-versi tersebut tidak lagi menerima pembaruan keamanan, dan berpotensi berbahaya untuk digunakan.
Microsoft secara resmi memberhentikan Windows versi 7.1 pada Januari lalu. Windows 8 dan 8.1, bahkan lebih awal. Tapi versi-versi tersebut masih terpasang di lebih dari 100 juta komputer.
“Menurut Steam, perubahan ini diperlukan karena fitur inti di platform bergantung pada versi Google Chrome yang disematkan, yang tidak lagi berfungsi pada versi Windows yang lebih lama. Selain itu, versi Steam yang akan datang akan memerlukan fitur Windows dan pembaruan keamanan yang hanya ada di Windows 10 ke atas,” tulis Hindustan Times dalam laporan mereka.
Lantas, apa dampak hal ini bagi para gamer?
Jika kamu adalah seorang pemain game yang masih menggunakan Windows versi 7, 8, atau 8.1, maka kamu perlu memperbarui ke versi Windows yang lebih baru agar dapat terus menggunakan Steam dan semua game atau produk lain yang dibeli melalui Steam.
Baca Juga:
Meskipun saat ini versi Windows tersebut masih didukung hingga 2024, sangat disarankan agar kamu memperbarui versi Windows segera daripada nanti.
Namun tak perlu terlalu khawatir, sebab sifat Steam yang berbasis cloud, dan perangkat bawaannya yang memungkinkan pengguna untuk memigrasi game yang diunduh, seharusnya membuatnya relatif mudah untuk berpindah ke sistem operasi baru atau PC Windows yang baru. (dsh)
Baca Juga:
Nyeleneh, Microsoft Excel Jadi Turnamen Esports
Bagikan
Berita Terkait
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple