SnackVideo Gelar Pelatihan Pembuatan Video Pendek untuk LSM
Belajar menyampaikan kampanye lewat video pendek. (Foto: Unsplash/Malte Helmhold)
PLATFORM video pendek SnackVideo, mengadakan pelatihan pembuatan video pendek untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada Kamis (16/6) secara daring. Pelatihan ini diikuti 50 peserta dari berbagai LSM di Indonesia, seperti UN Pulse Lab, UNICEF, Plan Indonesia, dan Yayasan Pita Kuning.
Pelatihan ini dilakukan untuk membantu LSM agar dapat menyampaikan pesan dari kampanye mereka dengan cara yang kreatif dan interaktif melalui video pendek.
"Pelatihan pembuatan video pendek ini sangat bermanfaat bagi kami karena menambah pengetahuan dan memberi sudut pandang baru tentang pembuatan konten video. Di sini kami mendapatkan berbagai masukan yang berharga tentang pembuatan konten video pendek yang simple dan menarik," kata Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation Prigi Arisandi, dalam siaran pers yang diterima Merah Putih, Kamis (16/6).
Baca juga:
Dukung Pelestarian Warisan Budaya Indonesia, SnackVideo Cari Duta Batik
Pada kegiatan workshop itu, hadir konten kreator sekaligus founder Thirty Days of Lunch Podcast Fellexandro Ruby, dan founder komunitas fotografi iPhonesia Aries Lukman. Keduanya membagikan ilmu dan inspirasi tentang kreasi konten yang simple dan menarik.
Ruby berbagi ilmu dan pengalaman tentang teknik storytelling, bagaimana membuat menjadi lebih informatif dan mudah dicerna oleh audiens. Sementara Aries berbagi tips membuat konten video pendek menggunakan ponsel pintar, teknik pengambilan gambar, dan pentingnya memanfaatkan fitur dalam aplikasi video pendek agar konten lebih menarik.
"Saya sangat mendukung pembuatan konten-konten positif, edukatif, dan bermanfaat dari teman-teman di LSM agar generasi sekarang dan berikutnya mendapat pengaruh yang positif dari konten-konten ini," jelas Ruby.
Baca juga:
Rayakan Ramadan, SnackVideo Ajak Berbagi Kebaikan lewat Konten Positif
Public Policy Manager Southeast Asia & South Asia SnackVideo Radityo Utomo mengajak para LSM untuk menciptakan keberagaman konten yang berdampak positif melalui platform video pendek.
"Hadirnya konten-konten video pendek yang meningkatkan kesadaran dari para pengguna kami tentang isu-isu kritis yang berkaitan dengan kesejahteraan komunitas lokal akan memperkaya variasi konten," ungkapnya.
Selain memberikan tips membuat video pendek, pihaknya juga pernah mengadakan kampanye membagikan informasi tentang COVID-19, serat tips menjaga kesehatan mental selama pandemi. Program ini turut menggandeng Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan CARE Indonesia. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!