Single 'Biang Masalah' dari ènau Jadi Solusi untuk Toxic Relationship

MUSISI berambut keriting dan kumis tipis ini memiliki nama lahir Putra Lesmana, dikenal dengan nama panggung ènau, ia telah merilis single terbaru berjudul Biang Masalah pada Februari 2021.

"Lagu ini menceritakan tentang hubungan sepasang kekasih yang pada awalnya baik-baik saja, namun seiring berjalanannya waktu mulai menjadi toxic dan memperburuk keadaan hingga menyusahkan,” ungkap ènau dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih Jumat (26/2).

Baca juga:

Single 'Kursi Goyang' Fourtwnty Jadi Pertanda Album Ketiga

ènau menambahkan, lagu ini ditulis secara sadar, mengambil sebuah realita dari kisah nyata, karena baik di awal belum tentu seperti itu seterusnya.

Penggalan lirik ‘Maunya sosok masa depan, bukan simpanan, hobi malak setiap jalan’ menjadi intisari dari lagu Biang Masalah. Masalah yang pasti akan dialami bagi mereka yang menjalani hubungan toxic dengan pasangannya.

Kemudian, ènau mencoba untuk menemukan jalan keluar dengan menyadarkan orang tersebut dengan lirik lanjutan yang berbunyi ‘sadarlah.. sadarlah.. hubungan belum sah, ku sudah ku sudah susah, kau biang masalah'.

Single Biang Masalah juga dilengkapi dengan video musik lirik yang sudah bisa dinikmati di kanal YouTube Aku ènau, video berdurasi 3.37 menit itu diproduseri langsung oleh Andi Armand.

Baca juga:

Shaggydog Rombak Ulang Lagu 'Di Sayidan' Jadi Lebih Hidup

Sebelumnya, ènau menciptakan sebuah lagu yang membuatnya menjadi perbincangan publik pada 2018 berjudul Negara Lucu. Lirik yang berisikan sindiran tentang kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia, salah satunya seperti kebiasaan bergaya yang tidak sesuai dengan isi kantong.

Berkarya sejak 2017, ènau sendiri merupakan nama komplek sewaktu Putra dan Ari Lesmana tinggal bersama saat kecil di Riau, Pekanbaru. Selang setahun bermusik, tepatnya pada 19 November 2018, ènau merilis mini album bertajuk 337.

Dalam mini album tersebut ènau mencoba untuk mengeluarkan sisi blues alternatif dengan sentuhan pop manis pada setiap track. Berisikan enam lagu, diantaranya Pemanasan, Keringatku, Negara Lucu, Krisis Lucu, Tanpa Koma, Horizontal.

Pada mini album 337 ènau juga menceritakan tentang kisah seorang insan yang telah menentukan pilihan untuk berkarya, sesuai dengan keinginan disertai kemauan yang tulus dan niat baik, percaya bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. (far)

Baca juga:

Satu Dekade Bermusik, Senyawa Rilis Album 'Alkisah'