Siaga Banjir di Jabodetabek

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 16 Juli 2022
Siaga Banjir di Jabodetabek

BPBD Kabupaten Bogor melakukan evakuasi warga terdampak banjir. (Foto: BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan hujan deras dengan intensitas tinggi dan adanya pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesanggrahan memicu terjadinya banjir di berbagai wilayah Bogor.

Adapun wilayah terdampak adalah meliputi Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Kemang dan Kecamatan Cibinong.

Baca Juga:

Wali Kota Tangerang Langsung Minta PUPR Atasi Tanggul Jebol di Ciledug

Kaji cepat dari BPBD Kabupaten Bogor yang dilaporkan kepada Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ada sebanyak 3.891 jiwa dari 941 KK yang terdampak. Selain itu ada 941 unit rumah dan tiga tempat ibadah yang terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50-100 sentimeter.

Banjir juga sempat memaksa kurang lebih 209 jiwa mengungsi sementara saat tempat tinggal mereka terendam air. Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Sebagai upaya penanganan darurat banjir, tim BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga untuk kaji cepat, koordinasi dengan lintas instansi terkait dan evakuasi warga apabila ada yang harus dievakuasi.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Sabtu (16/7) malam nanti, sebagaimana menurut prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BPBD Kabupaten Bogor melakukan evakuasi warga terdampak banjir. (Foto: BNPB)

BMKG juga mengeluarkan informasi peringatan dini yang menyatakan bahwa hujan yang dapat disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (16/7).

Mengingat wilayah Kabupaten Bogor sudah mengalami banjir, maka wilayah lain seperti Jakarta khususnya di sepanjang DAS Ciliwung dan wilayah Banten, khususnya Lebak dan Tangerang diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat melakukan upaya mitigasi dari potensi banjir.

Baca Juga:

Hujan dari Sore hingga Dini Hari, Tangerang Selatan Dikepung Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banten, Nana mengatakan, bahwa banjir di Kabupaten Bogor secara otomatis akan berdampak langsung kepada wilayah Lebak dan Tangerang. Dia meminta dukungan dan bantuan logistik dan khususnya peralatan, mengingat stok milik BPBD Banten kosong.

"Siap, yang jelas karena Bogor banjir, akan berdampak langsung ke Banten, yaitu Lebak dan Wilayah Tangerang,” kata Nana melalui pesan singkat.

Hingga siaran pers ini diturunkan, beberapa laporan kejadian banjir dan permintaan evakuasi dari masyarakat mulai diterima baik oleh Pusdalops BNPB maupun BPBD.

Hal itu langsung diteruskan dan mendapat respon cepat oleh masing-masing OPD di wilayah, seperti Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dinas terkait dan relawan penanggulangan bencana.

BPBD Kabupaten Bogor melakukan evakuasi warga terdampak banjir. (Foto: BNPB)

Belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pendataan dan kaji cepat masih dilakukan di lapangan dan perkembangan informasi darurat banjir wilayah Jabodetabek akan diberikan secara berkala.

BNPB tetap mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman. (Bob)

Baca Juga:

Terjebak Banjir, PMI Evakuasi Ibu Hamil yang Mau Melahirkan di Tangerang

#Banjir #Jabodetabek #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Bagikan