Teknologi

Segera Hadir, Kain Antinyamuk

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 13 Agustus 2021
Segera Hadir, Kain Antinyamuk

Kain antinyamuk dikembangkan menggunakan model komputasi analisis perilaku menggigit Aedes aegypti. (healthline.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA 200 nyamuk lapar di ruang yang terbuat dari plexiglass. Para sukarelawan setuju untuk duduk sehingga para ilmuwan dapat menguji kain tahan serangga baru mereka untuk melihat apakah individu yang memakainya terkena gigitan nyamuk.

Nyamuk yang hidup dan bebas penyakit itu sudah kelaparan semalaman, tapi mereka tidak menggigit. Demikian lapor peneliti yang dipimpin penulis senior R Michael Roe, dari College of Agriculture and Life Sciences di North Carolina State University di Raleigh, Amerika Serikat.3

BACA JUGA:

Usir Nyamuk dengan Cara Alami, Dijamin Ampuh

Pakaian tersebut terdiri dari pakaian dalam lapisan dasar yang terbuat dari kain yang baru dikembangkan yang dikenakan di bawah kemeja tempur yang dirancang untuk digunakan anggota militer. Pakaian pengusir nyamuk itu bekerja tanpa insektisida kimia. Demikian menurut penemunya.

nyamuk
Dalam percobaan ini ada tiga jenis kain dengan perbedaan ketebalan dan ukuran pori. (phys.org)

Di dalam kandang, setiap sukarelawan berdiri selama 10 menit dan kemudian, untuk menguji apakah pakaian tahan gigitan akan terpengaruh ketika kain diregangkan atau ketika jarak antara kulit dan kain bervariasi, setiap relawan duduk di bangku selama 10 menit dengan lutut ditekuk. Semua mengenakan kerudung peternak lebah selain pakaian tahan gigitan. Tidak ada bagian kulit yang terbuka, tapi nyamuk tetap dapat menggigit melalui beberapa lapisan kain tipis atau pakaian dengan tenunan besar.

Mengusir Nyamuk Pembawa Virus

kain antinyamuk
Kain yang dikembangkan menggunakan model komputasi analisis perilaku menggigit Aedes aegypti. (healthline.com)

Untuk mengembangkan kain tahan gigitan, para ilmuwan menggunakan model komputasi yang menganalisis perilaku menggigit Aedes aegypti. Nyamuk pembawa virus dapat menularkan penyakit seperti Zika, demam berdarah, dan demam kuning ke manusia.

Secara khusus, mereka memeriksa dimensi kepala, antena dan mulut nyamuk, serta mekanisme yang digunakannya untuk menggigit. Kemudian, mereka menyesuaikan sifat spesifik dari kain mereka, seperti ketebalan dan ukuran pori, sehingga bisa mencegah gigitan.

BACA JUGA:

Usir Nyamuk Pakai 3 Tanaman Ini

Satu kain uji tebalnya kurang dari 1 mm dengan ukuran pori yang cukup kecil untuk mencegah penetrasi belalai nyamuk yang menembus kulit. Kain uji kedua memiliki pori-pori berukuran sedang yang mencegah kepala nyamuk mencapai kulit. Dan kain ketiga memiliki pori-pori yang lebih besar tetapi ketebalan yang cukup untuk mencegah nyamuk mencapai kulit.

Tiga kain yang mereka buat juga bisa efektif melawan spesies nyamuk lain dengan biologi dan perilaku menggigit yang serupa, demikian yang disarankan tim. Ketiganya memberikan ketahanan gigitan lebih dari kain yang telah diberi permetrin, penolak serangga.

kain antinyamuk
Ketahanan gigitannya lebih daripada kain yang telah diberi permetrin, penolak serangga. (brightcove.com)

Pakaian bebas insektisida ini juga dapat mengurangi kekhawatiran orang tentang potensi efek kesehatan dari mengenakan pakaian yang diolah secara kimia. Namun, para peneliti mengakui, penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk menilai keamanan dan mengembangkan pakaian nyaman yang dapat dipakai dalam berbagai kondisi cuaca.(aru)

BACA JUGA:

Tak Ditemukan Nyamuk Seekorpun di Desa Ini Dalam 100 Tahun Terakhir, Kok Bisa?

#Teknologi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan