Samsung Turunkan Harga Galaxy Z Flip 5G


Samsung turunkan harga Galaxy Z Flip 5G. (Foto: The Verge/Samsung)
PERUSAHAAN teknologi Samsung, telah menurunkan harga ponsel lipat lipatnya, Galaxy Z Flip 5G, sebesar US$ 250 (Rp3,5 Juta). Sebelumnya harga Galaxy Z Flip 5G dibanderol senilai US$ 1,449,99 (Rp20,3 Juta) pada Juli 2020 dan turun menjadi US$ 1.199,99 (Rp16,8 Juta).
Dilansir dari The Verge, Senin (1/2), ada dua hal yang perlu diperhatikan tentang perubahan harga. Pertama, ponsel ini berusia sekitar enam bulan dan memiliki desain yang sama dengan versi non-5Gnya yang dirilis Februari lalu.
Baca juga:
Ponsel dari Samsung dikenal sering mendapatkan penawaran menarik dan agresif. Sekarang tren tersebut juga terlihat ponsel lipatnya ini. Jadi meski penurunan harga terlihat sangat bagus, itu bukanlah penawaran yang langka dilakukan Samsung.

Kedua, US$ 1.200 (Rp16,8 Juta) masih sangat mahal untuk ponsel yang pada dasarnya memiliki spesifikasi dan fungsi yang sama dengan Galaxy S20 FE 5G, dan dapat diperoleh dengan harga US$ 700 (Rp9,8 Juta) atau kurang jika kamu dapat menemukan penawaran menarik.
Berita penurunan harga ini muncul setelah presiden (bagian) ponsel perusahaan Samsung, TM Roh, berjanji untuk membuat ponsel lipat "lebih mudah dimiliki oleh semua orang" pada tahun 2021.
Baca juga:
Hal tersebut juga muncul setelah pengumuman pendapatan terbaru dari Samsung yang mengatakan akan memperluas portofolio untuk produk yang dapat dilipat. Secara khusus ia mengutip bahwa ia telah merencanakan "perluasan kategori yang dapat dilipat termasuk Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip."
Banyak orang mengharapkan versi baru dari Z Fold yang dapat dibuka dengan ukuran tablet kecil yang mendapat dukungan penggunaan stylus, akan dirilis tahun ini, tetapi belum jelas kapan Samsung akan merilisnya.

Z Flip dengan mudah menjadi ponsel lipat gaya flip terbaik di pasaran, walaupun pasarnya kecil. Satu-satunya pesaing lain yang layak adalah Motorola Razr 5G, yang juga telah didiskon menjadi US$ 1.200 (Rp16,8 Juta) dari harga aslinya US$ 1.400 (Rp19,6 Juta).
Dengan kata lain, ponsel lipat masih menjadi produk mewah. Ponsel lipat ini harganya hampir 50 persen lebih mahal daripada perangkat non-lipat yang memiliki spek sama. Memang menyenangkan melihat Z Flip 5G menjadi "lebih mudah dimiliki". Tetapi, jika perubahan harga yang dilakukan terhadap ponsel itu hanya sedikit, maka ponsel lipat akan terus menjadi barang antik, bukan perangkat pasar massal. (kna)
Baca juga:
Apple Akan Peringatkan Pengguna iPhone yang Pakai Kamera Palsu
Bagikan
Berita Terkait
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
