Teknologi

Sam Altman Ancam OpenAI akan Tinggalkan Uni Eropa

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 26 Mei 2023
Sam Altman Ancam OpenAI akan Tinggalkan Uni Eropa

Altman ingin UE mengikuti aturan main OpenAI. (Foto: YouTube/Y Combinator)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNI Eropa (UE) berbeda sikap dengan AS dalam hal penerimaan terhadap AI. UE lebih galak, sedangkan AS lebih ramah untuk AI.

Sementara Altman telah mengancam akan membawa mainan teknologi besarnya keluar dari benua itu jika mereka tidak mau bermain sesuai aturannya, seperti dilaporkan Gizmodo, Rabu (24/5).

Altman telah bepergian ke berbagai negara. Mulai dari Lagos, Nigeria, hingga ke seluruh Eropa.

Saat mengunjungi London, Inggris, dia harus menghindari beberapa pengunjuk rasa. Di antara mereka adalah orang-orang dari perusahaan teknologi besar, bisnis, dan pembuat kebijakan tentang model AI-nya.

Tujuan utama kedatangannya adalah untuk mempromosikan ChatGPT yang didukung model bahasa besar dan untuk mendorong kebijakan regulasi pro-AI. Selama diskusi panel yang diselenggarakan oleh University College London, Altman mengatakan OpenAI untuk sementara akan mencoba untuk mematuhi peraturan UE terhadap AI.

Baca juga:

OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

Altman akan cabut OpenAI dari UE bila tak sesuai aturan teknisnya. (Foto: YouTube/Y Combinator)

Namun, sebenarnya ia jengkel dengan cara badan Eropa mendefinisikan sistem berisiko tinggi. Perlu diketahui, UU Kecerdasan buatan UE adalah salah satu undang-undang yang diusulkan pada 2021 yang akan mengklasifikasikan Kecerdasan Buatan menjadi tiga kategori risiko.

Beberapa AI menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima, seperti sistem penilaian sosial, AI rekayasa sosial nan manipulatif, dan beberapa AI yang berpotensi melanggar hak-hak dasar.

Di sisi lain, sistem AI berisiko tinggi sebetulnya bergantung pada tujuan penggunaannya, tetapi mereka harus mematuhi standar menyeluruh untuk transparansi dan pengawasan oleh badan pemerintah.

Altman mengatakan, di bawah rancangan undang-undang yang diusulkan saat ini, baik ChatGPT dan model bahasa besar GPT-4, dapat ditetapkan berisiko tinggi. Ini akan mengharuskan perusahaan untuk memenuhi persyaratan tertentu agar tetap dapat berisiko di UE.

Baca juga:

OpenAI Blokir Akses ChatGPT di Italia

Altman akan tetap berusaha mengikuti aturan main UE. (Foto: Unsplash/Rolf van Root)

“Jika kami dapat mematuhinya, kami akan melakukannya. Tapi jika kami tidak dapat melakukannya, kami akan berhenti beroperasi. Kami akan mencobanya. Tapi ada batasan teknis untuk apa yang mungkin,” tegas Altman.

Pada kenyataannya, undang-undang tersebut dirancang untuk memerangi potensi penyalahgunaan AI seperti sistem kredit sosial China dan kemampuan pengenalan wajah.

Kemudian datanglah OpenAI dengan ChatGPT berbasis model bahasa besar yang sangat populer.

UE mengatakan sedang memantau ChatGPT untuk memastikannya mematuhi undang-undang privasi mereka. Tentu saja, Undang-Undang AI tidak permanen, dan bahasanya dapat berubah, yang kemungkinan menjadi alasan Altman untuk mendatangi Eropa untuk berusaha mengubah kebijakan itu. (waf)

Baca juga:

CEO OpenAI Investasikan Rp 2,7 T untuk Memperpanjang Umur Manusia

#Bisnis #Teknologi #Artificial Intelligence #Kecerdasan Buatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan