Teknologi

Salah Gunakan Akses untuk 'Kepoin' Pengguna, 52 Karyawan Facebook Dipecat

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 20 Juli 2021
Salah Gunakan Akses untuk 'Kepoin' Pengguna, 52 Karyawan Facebook Dipecat

Facebook pecat puluhan karyawannya karena sudah menyalahgunakan akses (Foto: pixabay/simon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FACEBOOK dilaporkan telah memecat 52 orang karyawannya. Hal itu dilakukan lantaran puluhan karyawan tersebut didapati menyalahgunakan akses ke data pengguna Facebook.

Para oknum karyawan Facebook itu, menggunakan akses yang dimiliki untuk mengumpulkan data pengguna lewat sistem internal Facebook. Menurut laporan dari Telegraph, mereka bisa melihat lokasi pengguna, pesan pribadi, foto yang dihapus, dan data lainnya.

Baca Juga:

Facebook dan Google akan Tinggalkan Hong Kong, Ada Apa?

Sebanyak 52 karyawan facebook didapati menyalahgunakan akses (Foto: pixabay/pexels)

Pada laporan itu dijelaskan, seorang karyawan engineer Facebook sedang berlibur bersama seorang perempuan di Eropa. Saat keduanya bertengkar perempuan itu ingin waktu sendirian, karyawan tersebut menggunakan data facebook, dan melacak kekasihnya di hotel dan mengkonfrontasi.

Sementara pada kasus lain, seorang karyawan dikabarkan menggunakan data Facebook, untuk mengetahui seorang perempuan yang disukainya secara teratur mengunjungi Dolores Park di San Fransisco. Lalu karyawan itu menggunakan informasi untuk pergi kesana dan menemukan perempuan itu bersam teman-temannya.

Kebanyakan karyawan yang menyalahgunakan informasi pribadi, merupakan karyawan laki-laki, yang mencari perempuan yang mereka suka, namun tak menemuinya secara langsung.

Seperti yang dilansir dari fox news, pemecatan itu terjadi pada 2014 dan 2015 lalu. Kepala Petugas Keamanan Facebook kala itu, Alex Stamos, dilaporkan sudah memperingati ada ratusan karyawan lainnya, yang mungkin sudah lolos dari pengawasan tanpa digetahui.

Terkait hal itu, Mark Zuckerberg sangat kecewa. Dia lantas bertanya mengata tidak ada orang lain di perusahaan yang berpikir untuk memperketat akses para karyawan pada data pengguna.

Baca Juga:

Google Meet Hadirkan Fitur Penghemat Data

Menurut laporan tersebut, Mark Zuckerberg sudah merancang sistem akses data perusahaan, dan menolak untuk mengubahnya seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

"Dalam perjalanan sejarah Facebook ada jalan yang bisa kami ambil, keputusan yang bisa kami buat, yang akan membatasi, atau bahkan mengurangi, data pengguna yang kami kumpulkan," ujar seorang karyawan lama Facebook, seperti yang dikutip dari Fox News.

juru bicara Facebook menegaskan, bahwa perusahaan tidak memberikan toleransi penyalahgunaan akses (Foto: pixabay/simon)

Pada sebuah pernyataan, juru bicara Facebook menegaskan, bahwa perusahaan tidak memberikan toleransi penyalahgunaan, dan sudah memecat seluruh karyawan yang didapati menyalahgunakan akses data.

"Sejak 2015, kami terus memperkuat pelatihan karyawan, deteksi penyalahgunaan, dan protokol pencegahan," ujar Juru Bicara Facebook.

Juru Bicara Facebook tersebut juga menjelaskan, bahwa pihaknya terus mengurangi kebutuhan para engineer untuk mengakses sejumlah jenis data ketika mereka bekerja untuk membangun dan mendukung Facebook. (Ryn)

Baca Juga:

Mengintip Fitur Menarik yang akan Hadir di Facebook

#Teknologi #Facebook
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan