Sains Sebut Suporter Sepak Bola Senang Nyanyi Demi Identitas Sosial

annehsannehs - Selasa, 13 Juli 2021
Sains Sebut Suporter Sepak Bola Senang Nyanyi Demi Identitas Sosial

Suporter sepak bola memiliki kelakuan sama.(Foto: Unsplash/Fleur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MULAI dari melompat ke atas meja sampai membuka baju, para penggemar sepak bola memiliki caranya sendiri dalam mengekspresikan dukungan dan rasa cinta terhadap tim kesukaan. Ketika semesta sedang berpihak padanya dan tim favoritnya mengalami kekalahan, mereka pun bisa kecewa, menangis, bahkan bertengkar.

Mengutip Daily Mail, para peneliti telah mengaitkan sains di balik perilaku-perilaku para suporter bola, salah satunya adalah menyanyi bersama.

It's Coming Home, lagu garapan Baddiel dan Skinner pada 1996 silam terus terdengar selama final Euro 2020. It's Coming Home hanya salah satu dari sekian banyak lagu-lagu yang dinyanyikan berulang kali ketika ada pertandingan sepak bola, dan ini tidak hanya terjadi pada Euro 2020 saja. Hampir di setiap pertandingan sepak bola ada nyanyian-nyanyian kompak dari para penggemar.

Baca juga:

Smartphone Tingkatkan Risiko Kena Kanker Sampai 60 Persen?

Department of Cognitive, Perceptual and Brain sciences di University College London, Daniel Richardson memberikan penjelasan ilmiahnya. Ia mengatakan nyanyian merupakan salah satu cara untuk mengubah identitas sosial mereka.

"Ketika menonton di stadion sepak bola, kita bernyanyi atau berpakaian sama, kita akan memutar tombol pada bagian identitas diri sendiri yang terhubung dengan kelompok yang lebih besar," ungkapnya kepada Naked Scientists.

Memukul drum sebagai bentuk ikatan komunitas. (Foto Daily Mail)
Memukul drum sebagai bentuk ikatan komunitas. (Foto: Daily Mail)

Ketika bernyanyi bersama, suasana hatimu membaik, dan detak jantungmu akan tersinkronasi di dalam kelompok, sehingga memperkuat ikatan dalam kelompok. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang suka memukul drum bersama-sama.

"Bernyanyi dan memukul drum dengan berirama adalah tentang menciptakan ikatan dalam komunitas, apalagi jika dilakukan dengan sinkron," ungkap antropolog Inggris di University of Oxford, Robin Dunbar.

Baca juga:

Hindari Penggunaan Ponsel Pintar pada Saat-saat Penting Ini!

Kegiatan-kegiatan ini mampu "menendang" sistem endorfin di dalam otak, sehingga membuat kita merasakan efek bagaikan mengonsumsi morfin. Efeknya kamu akan merasa terikat kepada orang yang melakukan tindakan sama. Musik bisa menjadi social lubricant yang mencairkan suasana, termasuk di stadion Wembley yang berisikan 50 ribu penggemar.

Anak perempuan Jerman yang menangis pada pertandingan Inggris-Jerman pada 29 Juni 2021. (Foto BBC)
Anak perempuan Jerman yang menangis pada pertandingan Inggris melawan Jerman pada 29 Juni 2021. (Foto: BBC)

Selain bentuk pengekspresian diri bahagia, kesedihan juga menimpa mereka yang mendukung tim kalah. Meski begitu, ada juga sisi baiknya dari kekalahan ini. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh British Journal of Social Psychology, laki-laki lebih nyaman untuk mengekspresikan kesedihannya melalui olahraga. (shn)


Baca juga:

Lagu BTS ‘Butter’ Favorit Diputar di Final Euro 2020

#Sepak Bola #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Olahraga
Klasemen Liga Inggris 2025/26 Makin Ketat, Virgil Van Dijk Optimis Liverpool Bisa Ubah Nasib
Kapten Liverpool, Virgil Van Dijk, yakin bahwa timnya bisa mengubah nasib di Liga Inggris 2025/26. The Reds baru saja kalah 3-0 dari Manchester City.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klasemen Liga Inggris 2025/26 Makin Ketat, Virgil Van Dijk Optimis Liverpool Bisa Ubah Nasib
Olahraga
Lionel Messi Mampir ke Camp Nou, Berharap Bisa Kembali Bela Barcelona
Lionel Messi secara mengejutkan mampir ke Spotify Camp Nou. Ia mengunggah foto tersebut di akun Instagram pribadinya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Lionel Messi Mampir ke Camp Nou, Berharap Bisa Kembali Bela Barcelona
Olahraga
Real Madrid tak Terima Hasil Imbang vs Rayo Vallecano, Sebut Harusnya Dapat Penalti
Real Madrid bermain imbang saat melawan Rayo Vallecano. Los Blancos tak terima dan seharusnya mendapat penalti.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Real Madrid tak Terima Hasil Imbang vs Rayo Vallecano, Sebut Harusnya Dapat Penalti
Olahraga
Dipermalukan Manchester City hingga Gol Virgil Van Dijk Dianulir, Arne Slot: itu Keputusan yang Salah
Arne Slot mengatakan, bahwa gol Virgil Van Dijk seharusnya tidak dianulir VAR. Menurutnya, itu keputusan yang salah.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Dipermalukan Manchester City hingga Gol Virgil Van Dijk Dianulir, Arne Slot: itu Keputusan yang Salah
Olahraga
Link Live Streaming Manchester City vs Liverpool, 9 November 2025
Link live streaming Manchester City vs Liverpool tersaji di sini. Keduanya sama-sama berebut posisi runner-up di klasemen Premier League 2025/26.
Soffi Amira - Minggu, 09 November 2025
Link Live Streaming Manchester City vs Liverpool, 9 November 2025
Olahraga
Union Berlin vs Bayern 2-2: Rekor Kemenangan Bayern Tamat, Kane Jadi Penyelamat!
Harry Kane menyelamatkan Bayern di injury time setelah Union unggul dua kali lewat brace Danilho Doekhi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Union Berlin vs Bayern 2-2: Rekor Kemenangan Bayern Tamat, Kane Jadi Penyelamat!
Olahraga
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United, 8 November 2025
Link live streaming Tottenham vs Manchester United akan tersaji di sini. Keduanya sama-sama berambisi meraih kemenangan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United, 8 November 2025
Olahraga
Link Live Streaming Persis Solo vs PSIM, 8 November 2025
Link live streaming Persis Solo vs PSIM akan tersaji di sini. Persis dalam kondisi buruk, karena kalah di tiga laga terakhir.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Link Live Streaming Persis Solo vs PSIM, 8 November 2025
Olahraga
Link Live Streaming Arema FC vs Persija, 8 November 2025
Link live streaming Arema FC vs Persija akan tersaji di sini. Keduanya sama-sama punya modal bagus di laga sebelumnya.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Link Live Streaming Arema FC vs Persija, 8 November 2025
Olahraga
Pelatih Persis Solo Mundur Jelang Lawan PSIM, Tithan Wulung: Pemain Tetap Fokus pada Pertandingan
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, memutuskan mundur dari jabatannya jelang lawan PSIM, Sabtu (8/11).
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Pelatih Persis Solo Mundur Jelang Lawan PSIM, Tithan Wulung: Pemain Tetap Fokus pada Pertandingan
Bagikan