Teknologi

Robot Avatar Gantikan Siswa Sekolah di Jerman untuk Bersekolah

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 17 Januari 2022
Robot Avatar Gantikan Siswa Sekolah di Jerman untuk Bersekolah

Robot canggih yang menggantikan seorang ssiwa untuk bersekolah. (Foto: Reuters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SISWA sekolah di Jerman sekarang sudah tak punya alasan lagi untuk bolos kelas. Pasalnya, kemajuan ilmu teknologi telah menghadirkan robot super canggih yang bisa menggantikan mereka untuk pergi ke sekolah. Inilah yang terjadi pada Joshua Martinangeli.

Anak laki-laki berusia tujuh tahun itu terlalu sakit untuk pergi ke sekolah. Namun, kondisinya ini bukanlah halangan. Ia tetap bisa berkegiatan, bahkan berinteraksi bersama guru dan teman-temannya di sekolah meskipun hanya berada di rumah.

Seperti dilansir laman Reuters, Martinangeli tidak bisa menghadiri kelas karena ia mengenakan selang di lehernya akibat penyakit paru-paru. Namun, Martinangeli tetap bisa berinteraksi dan serasa berada di sekolah berkat sebuah robot bernama Avatar. Robot putih kecil itu hanya memiliki bentuk sederhana, namun berkatnya, Martinangeli tetap bisa belajar seperti biasanya.

Baca juga:

Robot Cucu untuk Temani Lansia yang Kesepian di Jepang

Robot Avatar Gantikan Siswa Sekolah di Jerman untuk Bersekolah
Joshua belajar dari rumah, sementara si Avatar menggantikannya di sekolah. (Foto: Reuters)



Si robot diletakkan di meja kelas sekolahnya, sementara Martinangeli berada di rumah, tepatnya di depan laptop. Ketika Martinangeli ingin berbicara, robot itu akan mengirim sinyal berkedip sehingga guru dan teman-temannya mengetahuinya.

"Anak-anak berbicara dengannya, tertawa bersamanya dan kadang-kadang bahkan mengobrol dengannya selama pelajaran. Joshi juga bisa melakukannya dengan baik," ucap kepala sekolah Pusteblume-Grundschule di Berlin, Ute Winterberg.

Proyek ini merupakan inisiatif pribadi yang dibayar oleh dewan lokal di distrik Berlin Marzahn-Hellersdorf. Dewan pendidikan distrik, Torsten Kuehne, mengatakan bahwa mereka adalah satu-satunya distrik di Berlin yang sudah membeli empat avatar untuk sekolahnya.

Baca juga:

Tesla Siap Bikin Robot Mirip Manusia

Tujuan awal dibuatnya robot Avatar memang karena dorongan pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang untuk berada di rumah saja. Namun, Kuehne mengatakan bahwa sebenarnya absennya anak-anak memang sudah sering terjadi dari waktu-waktu. Ada berbagai alasan mengapa seorang anak tidak dapat pergi ke kelas secara langsung.


"Avatar dapat memberi anak kesempatan untuk tetap menjadi bagian dari komunitas sekolah," jelas Kuehne. Oleh sebab itu, menurutnya keberadaan robot ini bisa saja menjadi masa depan dunia pendidikan, bahkan mungkin setelah pandemi berakhir. Maka dari itu, ia sudah mengangkat proyek tersebut dalam diskusi politik di tingkat negara bagian.

Wah kalau robot ini juga ada di Indonesia, sakit atau berhalangan hadir pun enggak perlu izin ya? Tinggal kirim robot saja. (sam)

Baca juga:

Hyundai MobED, Droid Roda Empat Nan Serbaguna

#Robot #Teknologi #Sekolah #Anak Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Fun
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Bocoran Xiaomi 17 Ultra kini kembali mencuat. HP ini akan membawa teknologi LOFIC dan kamera telefoto periskop baru.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Fun
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus akan membawa kamera telefoto 12MP. Jadi, hanya ada sedikit perubahan yang dibawa.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
Fun
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
OPPO Reno 15 akan hadir dalam tiga warna. HP tersebut akan meluncur 17 November 2025 di Tiongkok.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Program ini terbukti sukses membuat Lansia sehat, mandiri, dan produktif, bahkan 1.624 peserta baru lulus pelatihan literasi digital
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Fun
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
iPhone XR dan iPhone 11 masih diminati meski iPhone 17 sudah dirilis. Simak perbandingan performa, kamera, baterai, dan harga untuk menentukan mana yang paling layak dibeli di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 November 2025
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Indonesia
Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!
Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, angkat bicara soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Ia mengatakan, bahwa sekolah harus menjadi ruang aman untuk anak.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!
Fun
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Teaser OPPO Reno 15 series kini sudah dirilis. HP tersebut akan membawa kamera beresolusi tinggi.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Bagikan