Remote Working dan WFH, Serupa Tapi Tak Sama

DUNIA pekerjaan yang kini sudah memasuki zaman serba digital, sangat berbeda jika dibandingkan dengan era kantor konvensional. Saat ini ada begitu banyak lapangan pekerjaan yang menawarkan sistem kerja secara remote maupun work from home (WFH). Keduanya sama-sama tak perlu datang ke kantor setiap hari. Tetapi remote working dan WFH memiliki perbedaan yang signifikan.

Menurut laman skillcrush, di zaman sekarang kamu bisa menentukan pekerjaan apa yang paling cocok dengan kepribadianmu. Kamu termasuk orang yang senang bertemu dengan banyak orang baru? Maka pergi ke kantor setiap hari merupakaan kegiatan yang sangat cocok untukmu.

Tetapi jika kamu lebih suka pekerjaan yang jam kerjanya bisa ditentukan sendiri dan tidak perlu bertemu dengan banyak orang, sepertinya bekerja remote maupun WFH merupakan solusi terbaik.

Baca juga:

Kebiasaan Baik saat WFH Bisa Terbawa Ke Kantor

1. WFH hanya sementara

Istilah work from home hadir ketika pandemi mewajibkan semua orang diam di rumah dan menjaga jarak satu sama lain. Tentunya bekerja secara WFH tidak akan berlangsung selamanya. Kamu hanya akan WFH sampai kondisi dunia sudah mulai membaik dan masyarakat sudah boleh saling bertatap muka seperti sediakala.

2. Remote working adalah kerja dari jauh

Berbeda dengan WFH yang hanya bersifat sementara, remote working akan membuatmu selalu bekerja dari rumah dalam jangka waktu panjang. Beberapa perusahaan memang akan memberikan jadwal bagi para pekerja remote untuk sesekali datang ke kantor.

Tetapi ada juga perusahaan yang sama sekali tidak memintamu untuk datang ke kantor. Karena tidak perlu datang ke kantor, kamu bisa memanfaatkan situasi ini bekerja secara remote sambil mempertahankan pekerjaan tetap.

Baca juga:

Studi: WFH 4 Kali Seminggu Kurangi 10 Persen Populasi Udara

3. Banyak aturan saat WFH

WFH sebenarnya tak jauh berbeda dengan kerja di kantor seperti biasa. Perbedaannya hanya terletak di lokasi saja. Maka aturan bekerja saat WFH pun hampir sama dengan bekerja secara langsung di kantor.

WFH masih menerapkan bekerja selama delapan sampai sembilan jam dalam sehari. Kamu pun harus siap sedia untuk dihubungi selama jam kantor.

4. Semacam freelance

Bekerja secara remote hampir sama dengan freelance. Biasanya jam kerja bisa ditentukan sendiri selama tidak mengganggu produktivitas kerja dan hasilnya sesuai dengan keinginan atasan.

Remote working memberikan kenyamanan bagi para karyawan, karena menjunjung tinggi work life balance. Apalagi bekerja secara remote bisa dilakukan di tempat yang asyik seperti coffee shop, perpustakaan kota, atau bahkan di tempat liburan. (Mar)

Baca juga:

5 Destinasi Wisata Indonesia Cocok Jadi Pilihan untuk Remote Working