Raja Sapta Oktohari dan Sheikh Ahmed Diskusikan Peran Indonesia dalam Olympic Movement

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 30 Maret 2022
Raja Sapta Oktohari dan Sheikh Ahmed Diskusikan Peran Indonesia dalam Olympic Movement

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (baju hitam) bertemu dengan tokoh olahraga Asia dan Dunia Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah di Kuwait. (Foto: MP/NOC Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peningkatan positioning Indonesia di bidang olahraga terus digencarkan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

Melalui rangkaian diplomasi olahraga di Asia, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang didampingi Komite Eksekutif Jadi Rajagukguk melakukan diplomasi internasional ke federasi internasional, organisasi olahraga Asia dan dunia, serta komite olimpiade nasional beberapa negara.

Di sela-sela diplomasi internasional di Kuwait, Okto memenuhi undangan tokoh besar olahraga Asia dan dunia Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah di kediaman pribadinya.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan strategi penguatan peran Indonesia dalam perkembangan Olympic Movement (Gerakan Olimpiade).

Baca Juga:

Raja Sapta Oktohari Terima Penghargaan Bergengsi di Dunia Balap Sepeda

“Pertemuan yang hangat. Seperti yang kita tahu, Sheikh Ahmed merupakan tokoh penting di bidang olahraga Asia, bahkan dunia. Kami membicarakan perkembangan Olympic Movement dan bagaimana penguatan peran Indonesia untuk terlibat aktif di dalamnya,” ujar Okto, Selasa (30/3).

Sepeti tertulis dalam Olympic Charter (Piagam Olimpiade), misi NOC adalah mengembangkan, mempromosikan, melindungi Olympic Movement di negara tempat mereka berada. Bahkan, Ayat 2.1 peran NOC menekankan harus menjalankan peran untuk mempromosikan prinsip fundamental dan Nilai Oimpiade di negara mereka, sejalan dengan bidang olahraga dan edukasi, termasuk dengan mempromosikan program edukasi Olimpiade di semua level sekolah, olahraga, dan institusi.

Sebagai informasi, Sheikh Ahmed adalah Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) dalam jangka waktu yang panjang sejak 1991. Ia juga merupakan Presiden Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) serta pernah menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Ia juga pendiri dan pelopor olahraga bola tangan (handball) di Asia dan terlibat aktif mendampingi Indonesia ketika menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang.

“Sheikh Ahmed juga menyampaikan salam hormat untuk Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo. Beliau mengatakan bahwa kepemimpinan Pak Presiden Joko Widodo membawa perubahan signifikan di bidang olahraga. Beliau sangat respect karena sangat concern memperhatikan olahraga di Indonesia untuk kemajuan Asia dan Dunia,” tambah Okto.

Baca Juga:

Raja Sapta Oktohari: Kami Tak Libur Sebelum Bendera Merah Putih Berkibar Kembali

“Melihat concern yang luar biasa dari Pak Joko Widodo, Sheikh Ahmed optimistis olahraga Indonesia dapat menjadi pilar penting dalam perkembangan olahraga dan Olympic Movement.”

Sementara itu, Sheikh Ahmed juga menyampaikan salam untuk mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo (Periode 2007-2011, 2011-2015) dan Erick Thohir (Periode 2015-2019), serta berharap kepengurusan Okto dapat memajukan peran Olympic Movement dan peran olahraga Indonesia menjadi lebih positif lagi di mata dunia.

“Sungguh merupakan kegembiraan dan kesenangan untuk menyambut Raja ke rumah saya dan ke Kuwait untuk pertama kalinya. Sebagai Presiden NOC Indonesia, Okto memiliki dorongan kuat untuk terlibat dalam kalender olahraga internasional yang dinamis di Indonesia. Ini menjadi bukti warisan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang 2018 dan Asian Para Games 2018 Jakarta. Teruskan usaha dan upaya ini dan saya berharap dapat melihat pertumbuhan dan kemampuan Indonesia secara berkelanjutan dan investasi positif akan mengikuti,” ujar Sheikh Ahmed. (*)

Baca Juga:

Rasa Terima Kasih Menpora Pada Gugus Tugas yang Dipimpin Raja Sapta Oktohari

#Raja Sapta Oktohari #NOC Indonesia #Olimpiade
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Olahraga
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Dalam parade kontingen, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Akbar Nasution, memimpin barisan dengan mengenakan busana adat Mandailing
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Bagikan