PT KAI Daop 3 Cirebon Terjunkan Ratusan Petugas Amankan Perjalanan Kereta


Petugas sarana dan pra sarana PT KAI Dop 3 Cirebon. Foto: MP/Mauritz
MerahPutih.com - Mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Daop 3 Cirebon akan menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api demi melayani masyarakat secara maksimal.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif mengatakan, beberapa faktor kemananan adalah akan menerjunkan 48 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 174 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 18 petugas posko daerah rawan ekstra. Mereka akan disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 3 Cirebon dan memantau apabila terjadi rintang jalan yang dapat menghambat perjalanan KA.
Baca Juga
PT KAI Daop 3 Cirebon Prediksi Lonjakan Penumpang Naik 5 Persen Saat Libur Nataru
"Kita akan menerjunkan petugas di daerah-daerah yang rawan," jelasnya di Cirebon, Jumat (6/12).
Luqman melanjutkan, Daop 3 Cirebon juga menyiapkan AMUS atau alat material berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, dan sebagainy yang ditempatkan di 20 titik, mulai dari Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Cilegeh, Kadokangabus, Telagasari, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Tanjung, Brebes, Luwung, Sindanglaut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.
"Kita menempatkan AMUS di hampir dua titik di daerah Daop 3 Cirebon," tuturnya.
Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, lanjut Luqman, PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya.
Baca Juga
PT KAI Siapkan Tiga KA Tambahan Untuk Sambut Natal dan Tahun Baru 2020
Selain itu, tambahnya, untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa KA, selama angkutan Nataru 2019/2020, PT KAI Daop 3 Cirebon juga menyiapkan 445 personel keamanan yang terdiri dari 121 personel Polsuska, 218 personel security, 10 personel staf, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 96 personel termasuk K-9.
"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," jelasnya.
Luqman melanjutkan, PT KAI juga mengingatkan kepada seluruh calon penumpang KA untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang akan dipesan. Karena mulai 1 Desember 2019 lalu, PT KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019. Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019.

Menurut Luqman, penggunaan Gapeka 2019 ini berdampak pada perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, perubahan waktu tempuh, dan perubahan relasi KA.
Baca Juga
"Calon penumpang KA diimbau untuk datang ke stasiun lebih awal dan mencermati jam keberangkatan kereta api yang tercetak pada tiket agar tidak terlambat atau salah jadwal," pungkasnya.
Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Sejumlah Perjalanan Kereta Dibatalkan hingga 3 Agustus

PT KAI Daop 3 Cirebon Siap Sambut Kedatangan Wapres Ma'ruf Amin

PT KAI Daop 3 dan Forkompinda Kota Cirebon Sosialisasi Perlintasan Sebidang

Tiket Lebaran KA Ranggajati Habis Terjual

Booster dan Pakai Masker Masih jadi Syarat Naik Kereta Api

KAI Cirebon Sediakan 82.422 Tiket pada Angkutan Libur Natal dan Tahun Baru

Sertifikasi Aset KAI Cirebon Ditargetkan Rampung Tahun 2024
