PPKM Darurat Ganti Istilah, Kini Jadi PPKM Level 1-4


Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
MerahPutih.com - Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga tanggal 25 Juli 2021.
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, ada rencana mulai tanggal 26 Juli, istilah PPKM Darurat diganti dengan 'level'. Luhut memprediksi, dalam evaluasi nanti akan banyak daerah yang level PPKM-nya turun dari 4 menjadi 3.
Baca Juga
"Tapi nanti mungkin kalau semua berjalan baik, kita sekarang kategorikan level 1, level 2, level 3, level 4. Level 4 sama dengan PPKM Darurat, kita tidak pakai istilah darurat lagi, kita pakai level saja," kata Luhut dalam wawancara dengan Kompas TV yang di Jakarta, Rabu (21/7).
Salah satu indikatornya yakni pelaksanaan protokol kesehatan dan turunnya keterisian tempat tidur di rumah sakit. Bahkan, penurunan ini bisa terjadi di beberapa daerah seperti Jawa dan Bali.
"Tapi enggak mungkin langsug kita umumkan. Nanti takutnya euforia, langsung naik lagi," tegas Luhut.
Purnawirawan jenderal TNI ini menekankan, sejumlah pelonggaran akan dilakukan misalnya pedagang kaki lima dan pasar akan diperbolehkan buka. Namun dengan catatan, protokol kesehatan dilakukan dengan ketat. Pemeritah juga akan gencarkan testing, tracing dan treatment nantinya.
Bahkan, telah disiapkan rumah karantina di setiap daerah untuk mereka yang terdeteksi terpapar. Dengan begitu, mereka tidak menularkan ke keluarganya. Di sisi lain, vaksinasi juga akan makin digencarkan oleh pemerintah.
"Kalau ada kelompok orang positif, langsung kita bawa masuk di karantina. Nanti keluarganya kita urus, supaya dia tidak tularkan keluarga, ini akan masif kita lakukan," tutur Luhut.

Luhut juga menyampaikan terkait bantuan sosial (bansos) yang diupayakan penyalurannya tepat sasaran. Menurut dia data Kementerian Sosial saat ini sudah lebih baik.
"Bu Mensos (Tri Rismaharini) makin bagus datanya, sudah selesai data di Himbara. Penyaluran 1-2 hari ke depan sudah baik saya happy dengan itu," ujar Luhut.
Dia menyebut banyak orang yang memberikan bantuan untuk menangani masalah ini. Sumbangan banyak dari orang-orang super kaya, mereka belikan oksigen konsentrator.
"Jadi kita nggak mau terima uang, kalau mau belikan untuk kami," jelasnya.
Luhut menyebut pemerintah juga berupaya melakukan testing, tracing, dan treatment untuk masyarakat kurang mampu. Jika memang positif COVID-19 maka akan langsung dibawa untuk karantina dan keluarganya diberikan bantuan oleh pemerintah.
"Kita akan coba putus tali penyebaran ini dengan testing, tracing dan treatment yang masif. Kita juga tadi memberikan paket obat gratis," tambah di.
Lalu vaksinasi akan masif dilaksanakan. Bulan depan pasokan vaksin lebih dari 50 juta dosis.
"Agustus bisa lebih dari 50 juta dosis, Agustus, September, Oktober feel very comfortable untuk vaksinasi," jelasnya.
Sekedar informasi, Presiden Jokowi mengumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Namun berbeda dengan sebelumnya, sejumlah pelonggaran dilakukan untuk beberapa sektor.
Selama PPKM Darurat berlangsung, Jokowi mengaku selalu memantau dan memahami dinamika di lapangan, dan mendengar suara-suara masyarakat terdampak PPKM.
"Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," ujarnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
