Portishead Rilis Cover Lagu 'SOS' ABBA Secara Ekslusif di SoundCloud
Portishead rilis cover ABBA di SoundCloud. (Foto: Instagram/@portisheadmusic)
LAMA tak terdengar kabarnya, pelopor trip hop Inggris Portishead akhirnya memberikan kabar mengejutkan. Mereka merilis lagu cover SOS dari ABBA pada 8 Juli 2021.
Sebenarnya lagu ini sudah direkam sejak 2016. Sampai akhirnya band beranggotakan Beth Gibbons, Geoff Barrow, Adrian Utley, dan Dave McDonald untuk merilisnya secara ekslusif di digital platform SoundCloud.
Baca juga:
Lewat Pakaian Renang, Selena Gomez Kampanyekan Body Positivity
Portishead memilih untuk merilis materi tersebut di SoundCloud bukan tanpa alasan, karena SoundCloud baru-baru ini membuat sistem royalti yang diluncurkan pada April 2021. Tujuannya mulia, untuk membuat ekonomi streaming lebih adil bagi para artis yang mengunggah karya di platform tersebut.
“Ketika kami mendengar, bahwa SoundCloud beralih ke sistem pembayaran streaming musik yang jauh lebih adil bagi pengguna, kami dengan senang hati menjadikannya satu-satunya tempat untuk melakukan streaming versi SOS dari ABBA yang belum pernah dirilis,” ucap salah satu personel Geoff Barrow seperti dikutip dari Rolling Stone Kamis (8/7).
Barrow melanjutkan, “setelah merekamnya bertahun-tahun yang lalu untuk film High-Rise karya Ben Wheatley, kami sangat bersemangat untuk membagikannya kepada dunia. Bahkan, kami lebih bersemangat bahwa semua keuntungan streaming akan menjadi tujuan besar.”
Tujuan besar yang dimaksudkan adalah untuk setiap royalti yang dihasilkan. Portishead akan menyumbangkan jumlah yang terkumpul untuk didonasi ke badan amal asal Inggris Mind, badan yang memiliki fokus dengan kesehatan mental.
Baca juga:
View this post on Instagram
Sementara itu, Michael Pelczynski selaku Head of Content & Rightsholder Strategy SoundCloud menambahkan, “Kami merasa terhormat Portishead memilih SoundCloud, satu-satunya platform di mana koneksi artis ke penggemar di hargai secara langsung, sebagai tempat pertama yang secara ekslusif merilis cover lagu ikonik mereka.”
Langkah SoundCloud didorong, ketika para seniman menuntut lebih banyak kejelasan serta perubahan dari raksasa steaming. Dalam fan-powered model, royalti yang didukung oleh penggemar akan menguntungkan artis independen tengah naik daun, tetapi sistemnya belum terlalu terbukti di tingkat massal.
Konsep royalti ini sebenarnya menjadi topik hangat di industri musik, sejak era streaming pada 2010an. Saat ini, layanan seperti Apple Musci dan Spotify telah membayar pemegang hak musik menggunakan formula berdasarkan persentase artis dari keseluruhan pasar streaming. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Olivia Dean Ceritakan Momen Ketika Cinta Hadir Secara Alami di Lagu So Easy (To Fall In Love), Simak Lirik Lengkapnya
Lagu 'Ngga Dulu' Akbar Chalay Featuring Ciloqcliq dan Zynakal Viral di TikTok, Simak Lirik Uniknya
Danilla Selami Renungan Filosofis Cinta di Lagu 'Konyol', Simak Lirik Lengkapnya
Konser ‘Twilite Chorus 30th Anniversary’ Berlangsung Megah dan Emosional, Perayaaan Tiga Dekade Paduan Suara Legendaris Pimpinan Addie MS
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid