Polemik Revitalisasi TIM, Pemprov DKI Bongkar Bangunan yang Sudah Tak Layak


Tampak atas masterplan revitalisasi Taman Ismail Marzuki. (ANTARA/HO/Jakarta Propertindo)
MerahPutih.com - Revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali memanas. Pasalnya, Komisi X DPR RI sampai turun tangan. DPR meminta Pemprov DKI untuk menghentikan sementaran revitalisasi itu.
Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Muhammad Taufiqurrachman mengatakan, proyek revitalisasi TIM saat ini sudah berjalan sekira 15 persen. Jakpro pun menargetkan pada Juni 2021 mendatang renovasi kompleks kesenian itu rampung.
Baca Juga:
Terkait Revitalisasi TIM, Ketua DPRD DKI Dipanggil Komisi V DPR
"Masih jalan terus sekarang sudah 15 persen untuk tahapan semuanya rencana target Juni 2021 selesainya. Yang sudah dibangun saat ini adalah untuk area parkir, pondasi untuk perpustakaan dan dokumentasi HB Yasin, kemudian Masjid Amir Hamzah," kata Taufiq kepada wartawan, Kamis (20/2).
Taufiq mengungkapkan bahwa gedung Planetarium yang ada di komplek TIM tidak akan dibongkar karena satu-satunya bangunan cagar budaya.
Taufiq menjelaskan, pihaknya melakukan pembongkaran pada gedung-gedung yang sudak lama dan sudah tak layak untuk ditempati. Sebab kalau gedung itu masih berdiri, ditakutkan membahayakan orang lain.
"Enggak, jadi satu-satunya cagar budaya yang ada di area TIM adalah Planetarium. Jadi kita tak akan sentuh apa pun di situ. Yang akan kami sentuh adalah bangunan-bangunan yang sudah lama tidak layak dan itu beresiko terhadap keamanan," jelasnya.

Taufiq menambahkan, bangunan yang dibongkarnya berkaitan dengan lokasi seni untuk pementasan.
"Karena sekarang ada 14 item yang terkait misalnya kursi tidak layak, lighting, kemudian AC, dinding bocor banyak kotoran toilet mampet. Itu yang sangat tidak layak untuk pentas para seniman. Itu yang kita bersihkan kita bangun kembali," ungkapnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Komisi X DPR RI berniat untuk memanggil Gubernur Anies Baswedan dan dan petinggi Jakpro terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Selain itu, kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, pihaknya juga telah sepakat agar proyek pembangunan revitalisasi TIM dihentikan sementara.
"Untuk mendalami revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Komisi X DPR RI akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, DPRD Provinsi Jakarta dan PT Jakpro, dalam rangka mendukung upaya moratorium revitalisasi TIM," kata Syaiful di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (17/2) kemaren. (Asp)
Baca Juga:
Desain Revitalisasi TIM Dirombak DPRD, Jakpro Bakal Koordinasi Lagi dengan Andra Matin
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Pertunjukan Musikal Petualangan Sherina 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta

Aksi Pertunjukan Musikal Bertajuk Moonboy & His Starguide The Musical

TIMFest Kembali Digelar untuk Rayakan Ekosistem Seni di Jakarta

Antusias Warga Berburu Buku dalam Gelaran Pesta Literasi Indonesia 2024

Mengintip Pameran Sastra Jakarta 2024 di Galeri HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta

Melihat Pameran Seni Desain Bertajuk Harmonisasi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta

Melihat Pementasan Teater Bertajuk "Matahari Papua" di Taman Ismail Marzuki

Jelang Pementasan Teater bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga

TIM Art Fest Digelar 30 Mei - 1 Juni 2024

PDS HB Jassin Jadi Referensi Sastra Dunia
