Pesan Moral dari Tiga Cerita Dongeng dalam Drama ‘It’s Okay To Not Be Okay’


Pesan moral dari cerita dongeng dalam film It's Okay To Not Be Okay (Foto: TVN & Yes24)
DRAMA It’s Okay To Not Be Okay sedang jadi salah satu tontonan yang paling populer. Tentu karena plot cerita yang sangat menarik serta ditambah dengan chemistry manis antara Kim Soo Hyun sebagai pekerja rumah sakit jiwa bernama Moon Kang Tae dan Seo Ye Ji yang berperan sebagai Ko Moon Young, penulis buku cerita anak-anak.
Jika diperhatikan, drama tersebut biasanya dinarasikan dengan cerita-cerita fiksi tulisan Moon Young. Meskipun tampak aneh dan kasar, dongeng-dongeng itu sebenarnya memiliki pesan moral yang sangat bermakna. Sampai episode ke delapan, penonton sudah disuguhi dengan tiga cerita, yaitu A Spring Day’s Dog, Zombie Child dan The Teenaged Boy Who Grew Up Eating Nightmares.
Ini dia rekapan cerita dan pesan di baliknya seperti dilansir dari laman Koreaboo.
Baca juga:
Inilah Daftar Pemeran Utama Drama Adaptasi Webtoon 'True Beauty'
1. A Spring Day's Dog

Dongeng yang satu ini punya cerita yang sangat sederhana tapi memiliki makna yang mendalam.
Di sebuah desa hiduplah seekor anjing yang terikat di teras dekat sebuah pohon. Anjing itu sangat pintar menyembunyikan perasaanya sehingga warga desa sangat senang bermain dengannya. Namun ketika malam tiba, dia selalu merengek sedih. Anjing itu sangat ingin berkeliaran dengan bebas sendirian namun tidak bisa karena dia terikat pada teras. Suatu hari suara hatinya berbisik kepadanya.
"Hei, kenapa kamu tidak memotong tali pengikatmu saja?," Anjing itu meresponnya dengan sedih dan berkata bahwa dia tidak bisa melakukannya karena dirinya sudah lupa caranya. Dia sudah terlalu terbiasa diikat sampai-sampai tidak tahu caranya untuk bebas.
Baca juga:
Jadi pesan moral yang ingin disampaikan adalah terkadang kebahagiaan dan kebebasan sebenarnya sudah ada di depan mata, akan tetapi kita mengabaikannya karena sudah terbiasa dengan status quo atau keadaan saat ini. Lewat cerita ini, kita harus belajar untuk meninggalkan zona nyaman agar bisa meraih kebahagiaan.
2. The Teenaged Boy Who Grew Up Eating Nightmares

Cerita ini adalah salah satu dongeng yang dinarasikan di awal drama. Bahkan dalam episode pertama penonton akan mendengar cerita tersebut dibacakan langsung sama Seo Ye Ji.
Alkisah ada seorang anak laki-laki yang mengalami mimpi buruk parah setiap harinya. Merasa muak berurusan dengan mimpi buruknya, sang anak memutuskan untuk mencari penyihir agar bisa membantunya menghilangkan mimpi buruknya itu.
Baca juga:
"Tolong hapus semua ingatan buruk dari pikiranku sehingga aku tidak akan bermimpi buruk lagi," pinta bocah itu kepada si penyihir. Sebagai gantinya, anak laki-laki itu berjanji akan melakukan apapun. Kemudian sang penyihir mengambil ingatan buruknya dan bocah itu pun sembuh dari mimpi buruknya.
Seiring berjalannya waktu, anak itu tumbuh menjadi orang dewasa. Namun dia mulai menyadari bahwa meskipun tidak lagi bermimpi buruk, dirinya tetap tidak pernah bahagia. Sang penyihir datang kepadanya ketika bulan besinar penuh.
"Mengapa aku tidak bahagia?", tanya si lelaki.
Bagikan
Berita Terkait
Gang Dong-won dan Jun Ji-hyun Ungkap Konspirasi Global di K-Drama ‘Tempest’, Siap Bikin Tegang dari Episode Pertama

Kembali ke Era 80-an, Kim Da-mi Perankan Kondektur Bus di 'A Hundred Memories'

Rekomendasi Serial K-drama yang Bisa Dinikmati di September 2025

K-Drama Thriller 'S Line' Resmi Tayang, Simak Sinopsis hingga Jajaran Pemainnya

S Line, Drakor Fantasi Terbaru Adaptasi Webtoon Populer Kkomabi

KOSTCON 2025 Segera Digelar di Jakarta, Konser OST Drama Korea dan Bakal Dihadiri CHEN EXO
Drama Korea Terbaru Juni 2025: Dari Second Shot At Love hingga Oh My Ghost Clients

Lirik Lagu 'Love will find a way' yang Jadi Soundtrack Drama Korea Good Boy

Perjalanan Karier Penuh Lika-Liku Sekelompok Pengacara Muda Tersaji di K-Drama 'Law and the City'

K-Drama 'Our movie' Siap Tayang 13 Juni 2025, Kisahkan Fase Life Crisis Seorang Sutradara
