Perkuat Bisnis Kesehatan, Microsoft Beli Nuance dengan Nilai Fantastis
Microsoft akan akuisisi Nuance (Foto: pixabay/efes)
RAKSASA teknologi, Microsoft, dikabarkan akan membeli Nuance Communications, yang merupakan perusahaan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dan pengenal suara.
Pembelian atau akuisisi tersebut, tujuannya untuk memperkuat teknologi pengenalan suara Microsoft, sekaligus memperkuat bisnis kesehatannya.
Baca Juga:
Untuk mengakusisi Nuance, Microsoft menyiapkan dana senilai US$19,7 miliar atau sekitar Rp288 triliun. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates tersebut, kabarnya akan membayar US$56 per lembar saham Nuance. Angka tersebut lebih tinggi 23 persen dari harga saham Nuance akhir pekan lalu.
"AI merupakan prioritas terpenting teknologi, dan kesehatan merupakan penerapannya yang paling mendesak," jelas CEO Microsoft, Satya Nadella seperti yang dilansir dari laman The Verge.
Selain itu, Satya juga menambahkan "Bersama-sama, dengan ekosistem partner kami, kami akan menempatkan solusi AI paling canggih ke tangan profesional di mana saja, untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih bermakna, saat kami mempercepat pertumbuhan Microsoft Cloud di Healthcare dan Nuance,".
Perusahaan Nuance sendiri, dikenal dengan software Dragon garapannya. Software tersebut menggunakan deep learning untuk mentrankripsi ucapan serta meningkatkan akurasi dari waktu ke waktu, dengan menyesuaikan dengan suara si pengguna.
Selain itu Nuance juga sudah melisensikan teknologi tersebut ke sejumlah laynaan dan aplikasi ternama. Salah satunya asisten suara Siri miliki Apple. Kemudian, Dragon pun dikenal sebagai teknologi terdepan, dalam menghadirkan transkripsi yang akurat.
Baca Juga:
Microsoft dan Oracle Tengah Garap Kartu Vaksin COVID-19 Digital
Namun, kerjasama antara Microsoft dan Nuance nantinya akan difokuskan pada bidang kesehatan digital. Saat ini Nuance dikabarkan menawarkan solusi kesehatan, seperti halnya transkripsi medis, suara klinis hingga pencitraan medis.
Teknologi kesehatan tersebut termasuk platform dragon emdical one, yang diatur untuk mengenali istilah medis. Platform tersebut sudah digunakan lebih dari setengah dokter di seluruh dunia, serta lebih dari 70 persen rumah sakit di Amerika Serikat.
Nuance kabarnya akan menjadi akuisisi terbesar kedua yang dilakukan oleh Microsoft. Sebelumnya Microsoft sudah membeli LinkedIn di tahun 2016. Kala itu, Microsoft merogoh kocek US$26 miliar, untuk membeli jejaring kerja profesional itu.
Selain itu, Microsoft pun belum lama ini mengakusisi perusahaan game Zenimax senilai US$7,5 miliar. Kemudian, Microsoft juga kabarnya akan membeli Discord dengan nilai sekitar US$10 miliar. (Ryn)
Baca Juga:
Microsoft Peringatkan Pengguna Android Tentang Ancaman Pemerasan
Bagikan
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5