Teknologi

Perkiraan Pasar EV dan Prediksi Pertumbuhannya Untuk 2022 dan Selanjutnya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 29 Desember 2021
Perkiraan Pasar EV dan Prediksi Pertumbuhannya Untuk 2022 dan Selanjutnya

Perkembangn pasar kendaraan listrik semakin menunjukan warnanya. (Foto: Pexels/Jack S)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PASAR kendaraan elektrik (electric vehicle) atau kendaraan listrik secara global mengalami peningkatan yang luar biasa.

Tren tersebut diperkirakan akan terus meningkat secara eksponensial. Berikut ini beberapa data historis tentang perkembangan pasar EV global yang dilansir dari laman Virta Global.

Baca Juga:

Kendaraan Listrik Diprediksi 'Bergairah' di 2022

Catatan pasar EV

mobil
Tahun 2021 pasar kendaraan listrik menunjukan grafik naik. (Foto: Pixabay/mmurphy)

Pada catatan tahun 2019, jumlah kendaraan listrik ringan di dunia hanya meningkat 9% dari tahun 2018. Ini disebabkan penurunan penjualan pada paruh kedua tahun 2019 di dua pasar terbesar, Tiongkok dan Amerika Serikat. Meskipun mengalami penurunan di dua pasar tersebut, penjualan EV global masih terus tumbuh di sebagian besar wilayah Eropa sekitar 44%.

Pada 2020, secara keseluruhan tidak ada peningkatan signifikan dalam registrasi mobil listrik baru. Pasar global untuk semua jenis mobil terkena dampak negatif dari pandemi COVID-19.

Namun seiring berjalannya waktu, ada sisi positif dalam tahun tersebut meskipun masih ditengah masa pandemi. Penjualan kendaraan listrik global meningkat sebesar 43% dari 2019 dan pasar industri kendaraan listrik global juga naik ke rekor 4,6% pada tahun 2020.

Sebuah tantangan dekarbonisasi yang sekarang banyak dianggap serius oleh sebagian besar negara maju. Mendorong penjualan kendaraan listrik sebanyak 6,4 juta kendaraan (EV dan PHEV) di akhir tahun 2021. Hal tersebut sebuah peningkatan sebesar 98% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kendaraan listrik juga memiliki peran utama dalam tujuan ambisius target nol emisi pada 2050. Penjualan EV dan PHEV di wilayah Eropa menyumbang 14% dari total penjualan mobil dari Januari hingga Juni 2021. Hal tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menyumbang sebesar 7%.

Ukuran pasar global

mobil
Tahun 2021 pasar berkembang pesat. (Foto: Unsplash/Michael Fousert)

Suatu lompatan besar dalam penjualan kendaraan listrik pada 2020. Ditambah pada 2021 pasar sedang berkembang pesat di berbagai wilayah. Saat melihat enam bulan pertama tahun tersebut (April-September), wilayah Eropa memiliki satu juta lebih pendaftaran baru dan wilayah Tiongkok sekitar 1,1 juta lebih pendaftaran baru, serta Amerika Serikat memiliki 297 ribu pendaftaran baru.

Hal tersebut diperkirakan akan menjadi bagian tertinggi dari pendaftaran mobil listrik baru pada 2021. Lalu peningkatan pendaftaran kendaraan listrik di Eropa memiliki jumlah yang meningkat jauh lebih cepat dibandingkan di tempat lain sejak 2019. Mungkin hal tersebut disebabkan oleh stimulus yang diperkenalkan oleh banyak pemerintah Eropa.

Kendaraan listrik lainnya

mobil
Selain mobil, kendaraan listrik lainnya mulai masuk ke dalam pasar. (Foto: Pixabay/webandi )

Opsi mobilitas mikro listrik telah berkembang pesat sejak pertama kali muncul pada tahun 2017. Diperkirakan mobilitas mikro listrik akan meningkat pada 2020, terutama pada paruh kedua tahun 2021. Lalu di wilayah Amerika Serikat penjualan sepeda listrik (e-bikes) meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2020. Kemudian pada saat yang sama, Eropa juga menghadirkan skuter listrik. Menurut Global EV Outlook 2021, ada lebih dari 100 kota di Eropa mulai mengoperasikan e-skuter.

Bus listrik juga semakin populer sejak 2020. Stok global bus listrik pada tahun 2020 adalah 600.000 unit. Tiongkok telah mendaftarkan 78 ribu bus listrik baru pada tahun lalu. Selain Tiongkok, salah satu pemimpin global dalam armada bus listrik adalah Chili yang memiliki tujuan untuk mengubah semua transportasi umum menjadi listrik pada 2040.

Baca Juga:

Indonesia Punya Potensi Besar Mengembangkan Mobil Listrik

Stasiun pengisian daya listrik

mobil
Stasiun pengisian daya listrik sudah dibangun di berbagai tempat. (Foto: Pexels/Kindel Media)

Sebagian besar pengisian daya masih dilakukan di rumah atau di tempat kerja. Namun semakin banyak mobil listrik di jalan, semakin banyak titik pengisian daya umum yang dibutuhkan di masa depan. Pada 2019, sudah terhitung 175 ribu pengisi daya EV yang tersedia untuk umum. Diharapkan bisa dapat mencapai 1,3 juta pengisi daya EV publik pada 2025 dan 2,9 juta pada tahun 2030.

Pengisi daya dengan waktu cepat membuat perjalanan jarak jauh menjadi lebih menyenangkan. Ini yang mungkin menjadi alasan bagi orang yang tidak memiliki akses pengisian daya pribadi untuk membeli kendaraan listrik. Hal ini adalah cara paling efisien untuk memerangi kekhawatiran daya jangkauan atau seberapa jauh perjalanan saat menggunakan EV sebelum berhenti dan mengisi ulang. Teruntuk wilayah Eropa, pengisi daya lambat telah digantikan dengan pengisi daya rapid, fast, dan ultrafast.

Baterai

mobil
Tiongkok menguasai 70% produksi baterai kendaraan listrik. (Foto: Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)

Peningkatan pendaftaran mobil listrik menghasilkan peningkatan produksi baterai lithium-ion otomotif sebesar 33% dari 2019. Tiongkok tetap menjadi negara utama untuk produksi baterai yang mengambil sekitar 70% kapasitas produksi global. Di sisi lain Eropa meningkatkan pembangunan stasiun pengisian daya listrik. Alasannya adalah disebabkan permintaan baterai melebihi kapasitas produksi Eropa pada tahun lalu.

Menurut BloombergNEF, produksi baterai global di Eropa bisa meningkat menjadi 31% pada 2030. Hal tersebut sebagai perbandingan produksi baterai global di benua tersebut hanya 7% pada tahun 2020. Lalu berbagai perkembangan karakteristik baterai didorong oleh tingginya permintaan di konsumen elektronik, yang memberikan banyak manfaat bagi bisnis EV. Kemajuan teknologi baterai tersebut seperti perubahan kimia baterai, perubahan densitas energi, dan perubahan ukuran baterai.

Prospek pasar EV tahun 2030

mobil
Tahun 2030 diharapkan mobil listrik akan banyak berlalu-lalang. (Foto: Pixabay/GoranH)

Skenario kebijakan yang diumumkan menunjukkan bahwa stok kendaraan listrik global (tidak termasuk sepeda motor/becak) akan mencapai hampir 145 juta unit pada tahun 2030 dan akan mencapai 7% dari armada kendaraan global.

Skenario kedua dan lebih ambisius dikenal sebagai EV30@30, yang memprediksi bahwa 30% dari semua kendaraan non-sepeda motor akan menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030. Itu berarti penjualan global akan mencapai 43 juta dan hampir dua kali lipat dari proyeksi skenario politik.

Beberapa tahun ke depan akan sangat penting bagi Eropa untuk mengamankan statusnya sebagai pemimpin, dengan harapan mencapai tonggak pertama 14 juta EV pada tahun 2025. Kemudian diasumsikan di angka 33 juta unit pada tahun 2030. Sementara perkiraan tingginya sekitar 40 juta unit berkeliaran di seluruh Eropa pada waktu yang sama. Lalu mulai 2035 dan seterusnya, penjualan di wilayah Eropa diharapkan 100% mobil baru adalah mobil listrik. (frs)

Baca Juga:

VanMoof V, Sepeda Listrik dengan Kecepatan 60 Km/Jam

#Lipsus Tren Desember #Otomotif #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
IMOS 2025 juga menjadi saksi lahirnya karya-karya terbaik melalui kompetisi modifikasi sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
XL7 Alpha Kuro, varian tertinggi Suzuki XL7 hadir dengan desain serba hitam.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
Lifestyle
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Beli pelumas motor kini bisa dapat hadiah pulsa. Federal Oil menghadirkan program ini hingga November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Bagikan