Travel

Perbedaan Antara Green Tourism, Ecotourism dan Sustainable Tourism

Leonard Leonard - Jumat, 24 April 2020
Perbedaan Antara Green Tourism, Ecotourism dan Sustainable Tourism

Kerusakan lingkungan terus terjadi akibat industri pariwisata, (Foto: baobinhduong)

Ukuran:
14
Audio:

RASA tanggung jawab para pelancong terhadap lingkungan semakin tinggi. Nah, muncul lah istilah Green Tourism, Ecotourism dan Sustainable Tourism. Ketiganya intinya memiliki konsep melancong ramah lingkungan atau keberlanjutan. Soalnya tak sedikit khusus tentang rusaknya lingkungan karena ulah pelancong.

Informasi terus bergulir tentang kerusakan lingkungan akibat industri pariwisata, termasuk bagaimana perjalanan wisata menyumbang 8 persen gas rumah kaca. Kemudian keindahan jalur-jalur pejalan kaki di taman nasional rusak karena dampak banyaknya pelancong yang datang.

Baca juga:

Rekomendasi Spot Snorkeling Terbaik di Kepulauan Derawan, Pelancong Wajib Mampir!

Sebelum pergi melancong, ada baiknya kamu mengetahui tiga istilah melancong ramah lingkungan tadi.

Hati-hati dengan istilah green tourism

1
Banyak hotel berkedok ramah lingkungan (Foto: hospitalityinsights)

Istilah green tourism mungkin terdengar ramah di telingamu. Menurut laman Culture Trip, banyak hotel mengaku sebagai hotel ramah lingkungan tanpa melakukan banyak upaya keberlanjutan seperti daur ulang dasar atau program konservasi air.

Istilah ini mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun karena greenwashing yang merajalela, di mana hotel menyebut dirinya ‘hijau’ hanya karena mengeluarkan kartu anjuran bertulisan "tolong gantung handuk Anda jika akan digunakan kembali". Padahal tidak cukup untuk melakukan konsep berkelanjutan hanya dengan mengurangi pemakaiannya.

Sebagian besar hotel dan tur yang benar-benar menjalankan beberapa bentuk keberlanjutan akan mencantumkan program di situs web mereka, sehingga kamu dapat menggali dan mengetahui dengan jelas apa yang mereka kerjakan.

Inisiatif ini bisa mencakup program daur ulang, menggunakan persediaan pembersih yang ramah lingkungan, membuat kunci kamar dari bahan daur ulang, atau memiliki program konservasi air. Buat yang ingin melancong, carilah “ecotourism” dan “sustainable tourism”. Kedua istilah tersebut mengacu pada praktik untuk meminimalkan dampak negatif pengunjung sambil menjaga keanekaragaman hayati lokal dan menghormati budaya setempat.

Tidak ada aturan hukum baku tentang ketentuan-ketentuan ini, namun kedua istilah muncul setelah “green tourism”. Keduanya juga memiliki definisi yang lebih spesifik, dan sebagian besar organisasi pariwisata yang menggunakannya akan menjelaskan metode mereka secara spesifik untuk mengurangi dampak lingkungan.

Ecotourism

2
Istilah ini akan jarang dipakai untuk mewakili pariwisata perkotaan (Foto: traveltourxp)

Menurut International Society (TIES) Ecotourism adalah melakukan perjalanan ke alam dengan rasa tanggung jawab sambil melestarikan lingkungan, mejaga kesejahteraan masyarakat setempat, dan melibatkan interpretasi dan pendidikan. Perjalanan semacam ini bertujuan untuk konservasi dan pelestarian satwa liar. Istilah ini akan jarang dipakai untuk mewakili pariwisata perkotaan.

Ada sedikit penekanan tentang di mana kamu tinggal dan lebih pada apa yang kamu lakukan saat kamu berada di sana. Mereka yang berpartisipasi dalam ecotourism memastikan setiap situs yang dikunjungi dilindungi dari pengaruh luar atau hal tak wajar dan menggunakan panduan lokal untuk membentuk pengalaman perjalanan. Jika kamu ingin melakukan perjalanan safari Afrika di Uganda atau berjalan-jalan di hutan hujan di Brasil, mungkin ada baiknya melirik perusahaan ecotourism.

Mereka yang tertarik dengan pengalaman ecotourism di Thailand mungkin akan mengunjungi Proyek Rehabilitasi Gibbon atau homestay di Pulau Ko Yo. Pengalaman ecotourism di Selandia Baru contohnya mendaki taman nasional gunung Masak atau mengunjungi Goa Waitomo.

Baca juga:

Cara Beberapa Negara Terpencil Minim Pelancong Menghadapi COVID-19

Sustainable tourism

3
Banyak hotel dan perusahaan wisata tidak ikut dalam upaya keberlanjutan (Foto: thoughtco)

Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mendefinisikan sustainable tourism merupakan rujukan ke aspek lingkungan, ekonomi dan sosial budaya dari pengembangan pariwisata. Di antara ketiga hal ini harus ada keseimbangan yang sesuai untuk menjamin keberlanjutan jangka panjangnya. "Dengan fokus yang sedikit lebih luas dari ecotourism, sustainable tourism akan memastikan masyarakat dibayar secara adil dan akan mencakup destinasi perkotaan seperti Mexico City, Singapura atau Thessaloniki, di mana orang mungkin tidak otomatis memikirkan perlunya kelestarian lingkungan.

Rainforest Alliance menawarkan sertifikasi untuk menunjukkan bahwa hotel-hotel dan tur-tur berkelanjutan melakukan bagian mereka untuk melindungi satwa liar alami Amerika Latin dan Karibia, dua tujuan populer bagi wisatawan yang ingin merasakan keajaiban hutan hujan. Untuk membantu pedagang yang ingin mendapatkan sertifikasi ini, Dewan Pariwisata Berkelanjutan Global menawarkan modul pelatihan dan bantuan teknis untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing perusahaan, juga mengaudit perusahaan untuk memastikan mereka memenuhi standar.

Lakukan riset sendiri dan cari tahu inisiatif apa yang dilakukan tur dan hotel sebelum kamu memesan. Sebagian besar hotel dan perusahaan wisata tidak berpartisipasi dalam upaya keberlanjutan apa pun, meskipun ini akan berubah mengikuti permintaan konsumen. Akan menjadi awal yang baik jika sebuah perusahaan menyinggung sesuatu di dalam situsnya. (lgi)

Baca juga:

Destinasi Terkenal Dunia Sepi Pelancong Akibat COVID-19

#Melancong #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Gadis itu terjatuh saat sang ayah sedang memotretnya di dekat pagar pembatas.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
 Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Indonesia
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Mengantisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur panjang.
Dwi Astarini - Selasa, 06 Mei 2025
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Indonesia
Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran
Modus travel gelap biasanya mengumpulkan para penumpang melalui media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 Maret 2025
Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran
Dunia
Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru
Istana kerajaan Seoul jadi daya tarik wisatawan.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 26 Februari 2025
Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru
Fun
Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud
Walt Disney sangat mencintai ski.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 25 Februari 2025
Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud
Travel
Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025
Festival Pinisi kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 KEN 2025.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 25 Februari 2025
Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025
Indonesia
Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran
Kendaraan tersebut disita kepolisian. Sementara, para sopir dan pemilik diperiksa
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran
Travel
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Pencarian solo traveling oleh wisatawan Indonesia meningkat hampir 200 persen jika dibandingkan dengan Hari Valentine tahun lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Februari 2025
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Dunia
Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan travel advisory khusus untuk Santorini, Anafi, Ios, dan Amorgos
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 08 Februari 2025
Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
Bagikan