Peralihan Distribusi Musik dari Konvensional Menjadi Digital, Apa Untungnya?


Bagaimana perkembangan teknologi membuat transisi rilisan fisik ke digital (Foto: Pixabay/Rawpixel)
DULU untuk mendengarkan rilisan baru dari sebuah grup musik, kita harus menunggu sampai lagu tersebut diputar di radio. Mengoleksi rilisan fisik pun repot, harus menunggu stok di toko kaset atau CD. Gawai saat itu belum canggih seperti yang ada saat ini, memungkinkan kita menyimpan lagu sebanyak-banyaknya. Alternatif selain radio untuk bisa mendengarkan lagu di mana pun kamu mau biasanya melalui pemutar portabel seperti walkman atau discman.
“Transisinya cukup terasa ya. Kalau dulu fisiknya ada, sekarang jadi lebih praktis dan simpel,” ujar Alex selaku salah satu distributor lagu di salah satu platform streaming musik digital. Perkembangan teknologi serta perubahan dari konvensional menuju digital memang memudahkan banyak pihak.
Baca juga:
Termasuk para musisi ketika ingin merilis lagu baru. Biaya produksi pun berkurang banyak karena medianya berupa digital. Bukan lagi harus mencetak CD yang dipasarkan di toko musik. Apa saja kemudahan yang diberikan oleh platform musik digital saat ini? Yuk simak ulasan berikut.
1. Semua Serba Digital

Tidak hanya platform musik saja yang berubah menjadi digital. Banyak teknologi lain yang mengalami perkembangan serupa. Berangkat dari sini, sebagian konsumen dan penikmat musik ada yang lebih menyukai beberapa hal yang sudah mengembangkan mediumnya menjadi digital.
2. Lebih Murah

Platform digital dinilai lebih murah. Apalagi jika berhubungan dengan rilisan fisik. Dulu musisi harus rela mengeluarkan modal yang banyak untuk merilis sebuah lagu. Mencetak CD atau kaset beserta kemasannya. Seringkali musisi tidak balik modal hanya karena biaya produksi yang terlalu besar.
Baca juga:
Nostalgia Penyiar Radio: Jungkir Balik Melayani 'Request' Lagu
3. Praktis

Saat ini mengakses musik jadi lebih praktis. Platform musik digital sangat mudah dipasang di smartphone. Beberapa memang sifatnya berbayar, sehingga kamu harus menjadi pelanggan untuk bisa mengakses musik.
Tetapi ada juga yang bisa diakses secara gratis. Kalau soal ini kamu harus jeli mencari platform gratisan jika memang tidak mau mengeluarkan biaya.
4. Mengurangi Sampah

Perkembangan digital ternyata membantu mengurangi sampah. Kaset-kaset zaman dulu seringkali terbuang dan sulit diurai sehingga menumpuk bersama dengan sampah lain. Melalui platform digital, kamu bisa dengan bebas mengunduh dan menghapus tanpa menambah sampah bumi. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ahmad Dhani Izinkan Lagu Dewa 19 Diputar di Restoran dan Kafe, tanpa Royalti

Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok

Arsy Hermansyah Ajak Pendengar Merayakan Momen Sederhana di Lagu 'Picnic', Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Girl You Loud', Single Kolaborasi Chris Brown bersama Tyga

Lirik Lagu 'Soni Soni' dari Film Mohabbatein, Kisah Klasik soal Cinta dan Persahabatan

Perpaduan Melodi Melankolis dan Lirik Menyentuh 'Sepi di Hati' Chaken Supusepa Pikat Pendengar, Simak Liriknya

Hampir Hilang Tujuan, Cinta Sejati Bantu Kembalikan Arah Lewat Single 'Jika Bukan Karenamu' dari Geisha

Lirik 'Take My Half' dari TXT, Luapkan Cinta yang Tulus kepada Penggemar

Lirik Lagu 'Bet Your Life' dari One or Eight, Momen ketika Berada di Ujung Jurang

Tenxii dan Jemsi Berkolaborasi dengan Naufal Syachreza di Lagu 'hoRRReg', Simak Lirik Lengkapnya
