Penggunaan Smartwatch Meningkat Selama Pandemi
Penggunaan smarwatch (Sumber: Techradar)
PANDEMI global telah mengubah gaya hidup masyarakat. Hal ini turut memengaruhi banyaknya masyarakat yang kini lebih memperhatikan kesehatan dan kebugarannya.
Dengan normal baru selama dua tahun terakhir, jumlah minat terhadap olahraga luar ruangan semakin meningkat. Berdasarkan survei tren kebugaran dan olahraga global tahun 2021 yang dirilis oleh American College of Sports Medicine (ACSM), tren teknologi smart wearable menduduki peringkat ke-2 dan olahraga luar ruang menduduki peringkat ke-4.
Baca Juga:
Di Indonesia, tren olahraga di luar ruang juga ikut meningkat. Peningkatan minat terhadap olahraga luar ruangan turut menunjukkan fenomena baru dalam bidang fashion yakni penggunaan smartwatch.
Berdasarkan data yang dirilis oleh merek perangkat smart wearable, Garmin Indonesia, pengguna Garmin Indonesia di semua bidang olahraga luar ruang mengalami peningkatan sebanyak 24 persen. Garmin Indonesia mencatatkan adanya pertumbuhan terhadap aktivitas olahraga luar ruang seperti, bersepeda, hiking, pendakian gunung, dan ragam aktivitas lainnya.
Uniknya, minat atas aktivitas seperti papan dayung (paddleboarding), bouldering, dan panjat tebing mengalami peningkatan bahkan lebih dari 100 persen dengan bouldering didapati meningkat paling tinggi dengan 488 persen.
Untuk menjawab permintaan masyarakat pecinta aktivitas luar ruangan, Garmin coba melakukan penelitian teknologi mendalam supaya bisa mendominasi di sepanjang daratan, lautan, hingga udara. Koleksi pertamanya, jam tangan Forerunner yang dirilis pada tahun 2003, dimanfaatkan di bidang seperti triathlon, pendakian gunung, golf, dan lainnya.
Baca Juga:
Garmin Hadirkan 6 Jam Tangan Pintar Baru dengan Tenaga Surya
Di 2017, Garmin menduduki peringkat pertama di bidang rekreasi bahari. Smartwatch seperti seri D2 dan fenix bahkan telah terpilih untuk penggunaan militer AS karena akurasi dan keandalannya. Garmin terus menantang semangat jiwa petualang para pengguna yang berani mengambil tantangan di berbagai bidang dengan meluncurkan seri fenix 7.
"Sejak peluncuran jam tangan pintar fenix pertama pada 10 tahun lalu, kami tak hentinya mengejar inovasi dan menghadirkan produk yang menakjubkan untuk para penggemar aktivitas luar ruang dengan memastikan keamanan," ucap Scoppen Lin, Assistant General Manager Garmin Asia dalam keterangan resminya.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, fenix 7 menghadirkan peningkatan efisiensi sel surya dan masa pakai baterai yang lebih lama untuk menawarkan kenyamanan penggunanya saat mereka melakukan aktivitas olahraga yang beragam.
Jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan senter internal. Bersamaan dengan peluncuran seri fenix 7, Garmin turut memperkenalkan epix perangkat jam tangan pintar yang dirancang untuk membentuk semangat petualang menuju ke ritme urban yang baru. Epix memanfaatkan layar sentuh AMOLED berdefinisi tinggi dengan daya tahan baterai yang mengagumkan.
"Kami telah merancang outdoor smartwatch terbaik dengan fungsi keselamatan, fitur Kesehatan, dan kebugaran yang ditingkatkan untuk mendukung perjalanan tanpa batas melalui peluncuran seri fenix 7 dan epix ini," tutup Li. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying