Teknologi

Pentingnya Patch Keamanan pada Ponsel Android, Jangan Abaikan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 15 Juni 2022
Pentingnya Patch Keamanan pada Ponsel Android, Jangan Abaikan

Sebagian besar ponsel Android rentan peretasan. (Foto: Pixabay/andrekheren)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA bulan September 2022 nanti, hampir sepertiga ponsel Android akan menjalankan sistem operasi yang tidak mendapat dukungan dari Google lagi. Dampaknya, ponsel tersebut sangat rentan dibobol peretas. Kabar tersebut berdasarkan dari hasil laporan perusahaan antivirus Bitdefender yang diterbitkan baru-baru ini.

Seperti yang dikutip dari laman Gizchina, Bitdefender mengungkap bahwa ponsel Android menempati sekitar 70 persen dari pasar,. Tapi banyak dari perangkat Android rentan akan risiko keamanan, karena Google tidak lagi memberi dukungan.

Baca Juga:

Dengkuran Pengguna Android akan Dipantau Google, Ini Tujuannya

Hampir sepertiga ponsel Android tidak mendapat dukungan dari Google lagi. (Foto: Pixabay/geralt)

Banyak ponsel Android yang masih berjalan di sistem operasi versi lama. Tentunya, tanpa patch keamanan, bisa menjadi pintu masuk bagi para peretas.

Sayangnya masih banyak pengguna Android yang mengabaikan pentingnya patch keamanan. Celakanya mereka terus menggunakan perangkat yang rentan selama bertahun tahun, setelah dinyatakan usang oleh pabrikan ponsel.

"Kami masih menemukan perangkat yang menjalankan versi Android yang dirilis satu dekade lalu, dan mereka jauh lebih populer daripada yang kamu kira," jelas pihak Bitdefender.

Untuk membuktikan klaimnya, perusahaan Bitdefender memeriksa ponsel yang memakai aplikasi Bitdefender. Seperti yang sudah diduga, ada sejumlah besar perangkat yang belum ditingkatkan ke Android 12 atau Android 11.

Sistem operasi Android 12 mewakili 36,47 persen dari ponsel pintar yang diperhitungkan dalam penelitian ini. Sementara Android 11 berjalan di 29,15 persen perangkat, dan android 10 masih dijalankan di 15,03 persen perangkat.

Baca Juga:

Android 13 Tawarkan Pengalaman Gaming yang Lebih Baik?

Versi Android lama itu tidak akan lagi mendapat dukungan dari Google mulai September 2022, disaat Android 13 akan tersedia dalam versi final dan stabil. Jadi, 35 persen Android yang digunakan di seluruh dunia tidak akan lagi mendapat patch keamanan. Jelas ini berarti membuka gerbang para peretas untuk meretas perangkat.

Hindari ponsel dengan perangkat lunak yang tidak memadai (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Meskipun tanpa memperhitungkan jumlah pemakai Android 10 yang masih cukup besar. Maka apabila dihitung terdapat 20 persen perangkat yang rentan diretas.

Bitdefender merekomendasikan untuk mempertimbangkan periode dukungan keamanan ketika membeli perangkat baru. Perusahaan tersebut juga menyarankan, untuk menghindari ponsel dengan perangkat lunak yang tidak memadai.

"Kapan pun kerentanan baru muncul, saran pertama selalu sama, apa pun platformnya: terapkan patch keamanan terbaru sesegera mungkin," jelas Bitdefender. (Ryn)

Baca Juga:

Ponsel Android dengan Chipset Unisoc Jadi Sasaran Peretas

#Teknologi #Android #Ponsel Pintar
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan