Teknologi

Dengkuran Pengguna Android akan Dipantau Google, Ini Tujuannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 30 Mei 2022
Dengkuran Pengguna Android akan Dipantau Google, Ini Tujuannya

Google tengah garap fitur baru yang unik (Foto: pixabay/mitch3luo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU pengguna android dan memiliki kebiasaan tidur yang buruk? Siap-siap saja ya, tak lama lagi mungkin akan ada yang mengawasi kamu. Bukan teman atau pasangan, tapi fitur terbaru Google yang bakal siap meneliti kebiasaan tidur kamu seperti mendengkur.

Fitur baru tersebut ditemukan dari sejumlah kode di file instalasi aplikasi Google Health Studios. Seperti yang dikutip dari laman Phone Arena, pada aplikasi itu Google sudah melakukan penelitian bernama 'Sleep Audio Collection' yang kini baru tersedia untuk karyawan Google.

Baca Juga:

Melihat Lebih Dekat Fitur Baru Google Maps 'Immersive View'

"Kamu harus menjadi Karyawan Google purna waktu dengan ponsel Android untuk berpartisipasi dengan penelitian ini. Kondisi lingkungan yang diperlukan untuk penelitian ini adalah tidak lebih dari satu orang dewasa yang tidur di kamar sama yang tidak bekerja untuk perusahaan pesaing," tulis Google.

Google dikabarkan membuat fitur untuk meneliti kebiasaan tidur penggunanya (Foto: pixabay/xiangying_xu)

Lewat studi tersebut Google mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk memvalidasi, mengatur, serta mengembangkan algoritma pada sebuah perangkat software canggih, dengan kemampuan pengenalan yang akan tersedia di Android. Algoritma batuk serta mendengkur akan muncul dalam bentuk fitur pemantau tidur. Batuk dan dengkuran kamu akan terpantau oleh fitur ini.

Selain itu, fitur ini akan beroperasi dalam bentuk Privacy-precerving, on-device, yang berarti semua data akan diproses dengan aman serta disimpan secara lokal di dalam ponsel.

Baca Juga:

Berikan Dukungan untuk Ukraina, Google Buka Donasi di Play Store


Perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut menjanjikan bahwa fitur baru itu nantinya bisa memberikan data-data penting bagi para penggunanya. Seperti apakah pengguna mendengkur atau kapan pengguna mendengkur. Data tersebut selanjutnya bisa diolah bagi orang-orang yang mengalami masalah tidur atau susah tidur.

fitur baru Google nantinya bisa memberikan data-data penting bagi para penggunanya (Foto: unsplash/kinga cihchewicz)

Tak hanya itu, fitur tersebut bisa juga untuk mengetahui apakah perubahan menu makanan dan jadwal tidur berdampak pada kualitas tidur si pengguna.

Namun, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut kapan Google akan mengimplementasikan fitur tersebut bagi seluruh pengguna Android, atau setidaknya bagi pengguna pixel. Belum jelas juga apakah fitur tersebut akan diimplementasikan secara penuh atau tidak.

Bila diimplementasikan secara penuh, ada kemungkinan Google akan menyematkan fitur tersebut pada Google Fit, sebuah aplikasi pemantauan kesehatan di Android. (ryn)

Baca Juga:

Google Ajak Masyarakat Mengenal Fitur untuk "Kesehatan Digital"

#Teknologi #Google #Fitur Baru #Android
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
iPhone 17 Pro dilaporkan mengalami masalah Scratchgate. HP tersebut padahal baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu.
Soffi Amira - 59 menit lalu
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan