Pasar Harjodaksino Ditutup akibat COVID-19, Pedagang Tetap Nekat Jualan


Pedagang Pasar Harjodaksino, Solo, Jawa Tengah nekat berjualan setelah kasus satu pedagang meninggal akibat COVID-19, Selasa (14/7).
MerahPutih.com - Sebanyak puluhan pedagang Pasar Harjodaksino, Solo, Jawa Tengah nekat berjualan meskipun sudah ditutup setelah satu pedagang meninggal dunia positif COVID-19. Pedagang berpindah berjualan di sepanjang Jalan Ir Soekarno, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Pantaun Merahputih.com, pedagang mulai membuka lapak berjualan di Jalan Ir Soekarno sejak pukul 05.00 WIB. Mereka berjualan di sisi kanan jalan serta seberang jalan tepat di kawasan patung Ir Soekarno. Banyaknya pembeli yang datang dengan memarkirkan kendaraan di sembarang tempat. Arus lalin di kawasan Tanjunganom perbatasan Solo-Sukoharjo tersbut tersendat.
Baca Juga:
Satu Pedagang Meninggal Positif COVID-19, Solo Tutup Pasar Harjodaksino
Seorang pedagang sayuran Partinah (51) mengatakan, setelah diberitahu pengelola Pasar Harjodaksino akan ada pentutupan selaman tujuh hari mulai tanggal 14-20 Juli, ia bersama puluhan pedagang oprokan mengadakan rapat sendiri. Hasil rapat diputuskan akan tetap berjualan di kawasan Jalan Ir Soekarno.
"Kami memutuskan tetap berjualan di lokasi lain agar bisa terus mencari nafkah untuk keluarga. Sebagai pedagang kecil tidak mungkin berdiam diri di rumah tanpa ada penghasilan," ujar Partinah pada Merahputih.com.

Lokasi julan sementara ini, lanjut dia, berada di pinggir jalan sehingga tidak mengganggu arus lalin. Ia berharap petugas Satpol PP tidak melakukan penggusuran.
"Kami siap menjaga kebersihan asalkan bisa tetap berjualan di sini," kata dia.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo Agus Sis Wuryanto mengatakan, belasan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo diterjunkan untuk menjaga ketat Pasar Harjodaksino yang ditutup selama sepekan.
Kebijakan diambil setelah ada kasus seorang pedagang meninggal dunia positif Covid-19. Penjagaan dilakulan untuk memastikan tidak ada pedagang berjualan di pasar.
"Kami terjunkan belasan petugas Satpol PP untuk menjaga Pasar Harjodaksino yang ditutup sepekan akibat seorang pedagang meninggal karena corona," kata Agus.
Baca Juga:
Agus mengatakan, pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, ada sejumlah pedagang oprokan nekat berjualan langsung dibubarkan petugas. Ia juga melihat ada pedagang yang meminta masuk ke dalam pasar dengan alasan mau memgambil barang di kios.
"Kami tetap melarangnya. Apapun alasanya pedagang tidak boleh keluar masuk pasar," kata dia.
Disinggung adanya pedagang berjualan di kawasan Solo Baru Jalan Ir Soekarno, ia tidak memiliki kewenangan menertibkan karena bukan masuk wilayah Kota Solo, tetapi Kabupaten Sukoharjo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
