Fashion

Pantang Menyerah, Desainer Indonesia Survive di Masa Pandemi

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 27 November 2020
Pantang Menyerah, Desainer Indonesia Survive di Masa Pandemi

Para desainer Indonesia harus kreatif menyiasati keadaan. (foto: Instagram @jenahara_official)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI yang menyerang seluruh belahan Bumi beberapa waktu terakhir membawa dampak besar bagi semua orang. Tak terkecuali mereka yang berkecimpung di industri fesyen. Bisa dikatakan bahwa sektor ini mengalami dampak cukup parah dari pandemi COVID-19.

Di masa sulit seperti saat ini, orang-orang tidak lagi memedulikan penampilan. Fashion seolah terabaikan. "Kami sadar di keadaan seperti ini tidak semua orang punya bujet yang dialokasikan untuk fesyen," ujar desainer Monique Soeriaatmadja.

BACA JUGA:

Time Capsule Barli Asmara di Jakarta Fashion Week 2021

Di masa sekarang ketika orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, pilihan pakaian pun menjadi lebih terbatas. Pemilik label Nadjani, Nadya Nizar, juga mengeluhkan hal itu. "Kalau biasanya kita buat koleksi untuk pakaian pesta, pakaian kerja, pakaian santai, sekarang hanya satu yang bisa dipakai di berbagai momen. Ini tantangan besar," urainya.

Kendati demikian, para desainer Indonesia tak patah arang. Mereka menolak menyerah dan berusaha survive di situasi sulit seperti saat ini. Desainer WRNG, Noviana mengatakan bahwa ia memikirkan produk apa yang paling dibutuhkan fashionista selain pakaian di masa pandemi. "Produk yang dibutuhkan di situasi seperti saat ini misalnya tas berukuran besar. Sebelum beraktivitas orang-orang bawa banyak persiapan misalnya bawa perlengkapan ibadah sendiri atau perlengkapan kebersihan," jelasnya.

Langkah yang paling berani dilakukan oleh Jenahara Nasution. Di masa pandemi ini, pemilik label Jenahara tersebut justru membuka toko offlinenya sendiri di Kota Kasablanka. "Buka toko di saat sekarang adalah keputusan paling nekat tetapi harus dilakukan. Menyerah bukan prinsip hidup tetapi bertahan dan mencoba bangkit adalah semangat yang ingin aku tuang," tulis perempuan yang akrab disapa Jehan tersebut di akun sosial media miliknya.

"Aku punya banyak tim. Kalau terlalu hanyut dalam pikiran negatif justru tidak akan maju-maju," ujarnya dalam konferensi pers virtual Jakarta Fashion Week 2021.

Ia berharap jika langkah beraninya tersebut menginspirasi desainer lain yang terpuruk karena COVID-19. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi movement untuk desainer lainnya," harapnya.

Selain Jenahara, desainer lain yang tetap bangkit di masa sulit adalah tim dari Barli Asmara. Bukan hanya harus struggle di masa pandemi, timnya juga harus bertahan karena kehilangan sang nahkoda, Barli. Barli Asmara menghembuskan napas terakhirnya beberapa bulan lalu di Bali.

Kendati demikian, timnya berhasil bertahan karena menyerap spirit dari Barli. "Semangat dan sistem yang dibangun Barli itu akan terus kita lanjutkan," ungkap perwakilan Barli Asmara, Leslie Tobing.

Selama pandemi tim Barli masih bisa bertahan. Leslie mengungkapkan bahwa 2021 justru menjadi tahun paling produktif. "Dari Januari sampai sekarang sudah ada 10 koleksi. Ada juga yg kolaborasi," tutur Leslie.(Avia)

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Bagikan