Pangeran Charles Meluncurkan Brand Fesyen


Pangeran Charles pemerhati fashion. (Foto: macleans)
SIAPA sangka Pangeran Charles ternyata menyukai fashion. Pewaris tahta Inggris ini meluncurkan merek fesyen yang berkolaborasi dengan grup ritel Italia, Yoox Net-a-Porter.
Melansir laman Independent, The Prince’s Foundation bekerja sama untuk membuat koleksi yang terbilang mewah bersama kalangan anak muda dari Inggris dan Italia yang sudah terlatih dengan kemampuannya dalam desain, kerjasama tersebut disebut proyek Modern Artisan.
Baca Juga:
4 Busana Terbaik First Lady Baru Amerika Serikat, Jill Biden

Hasilnya, terdapat dari 10 koleksi pakaian wanita dan delapan koleksi pakaian pria yang terinspirasi dari Leonardo da Vinci. The Convergence of Art and Science juga bekerja sebagai stylish untuk para pelanggan Yoox Net-a-Porter.
Pakaian wanita yang dikelola bertema klasik dan modern, termasuk satu setelan baju, blus berwarna oranye dengan pita dan dress biru tua. Inspirasi dari Da Vinci yaitu dibuktikan melalui detail seperti pada pita yang ia lakukan dengan teknik draping berdasarkan dari koleksi yang sudah ada. Koleksi pada pria terdapat potongan-potongan yang sesuai tren seperti warna karamel pada mantel, turtleneck berwarna putih dan kardigan rajut berwarna merah gelap.
Untuk membuat sebuah koleksi, pengrajin muda belajar mengenai teknik produksi, seperti penjahitan industri, penyusunan pola dan pengelolaan kualitas untuk mengatur kain mewah termasuk wol, kasmir dan sutera. Di desain oleh siswa Italia yang bersekolah fesyen di Politecnico di Milano in Process. Sebelumnya, Pangeran Charles menjelaskan tentang pentingnya belajar mengenai teknik tersebut.
Baca Juga:

“Bagi saya, saya selalu mencoba menggunakan lemari pakaian saya sendiri untuk menonjolkan hasil karya yang hebat, entah itu dalam pembuatannya atau lebih sering belakangan ini, memperbaiki pakaian,“ kata Pangeran Charles.
Koleksi ini dibuat secara berkelanjutan. Kain untuk koleksi ini juga dibuat khusus untuk bangsawan. Maka dari itu, koleksi ini menjamin kemewahan melalui bahan dan keahlian.
Harga dari berbagai mantel dalam koleksi ini berkisar US$1495 (Rp21 juta), kemeja dibanderol US$795 (Rp11 juta) dan blazer seharga US$1350 (Rp19 juta) yang bisa dipadukan dengan celana kasmir kotak-kotak seharga US$1095 (Rp15 juta).
Semua keuntungan dari koleksi tersebut akan digunakan untuk program membantu desainer dalam mengasah keterampilan tekstil mereka. Koleksi tersebut sudah dirilis dalam Yoox, Net-a-Porter, Mr Porter dan The Outnet pada Kamis, 12 November kemarin. (scp)
Baca Juga:
3 Warna yang Akan Menjadi Tren Fesyen Pada Spring/Summer 2021
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
