Otomotif

Pabrikan Jepang Ini Targetkan Netralitas Karbon pada 2035

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 06 Juli 2022
Pabrikan Jepang Ini Targetkan Netralitas Karbon pada 2035

Yamaha ingin kurangi emisi karbon. (Foto: Yamaha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNI Eropa dan Jepang terus berupaya mengurangi jejak karbon mereka dengan menetapkan peraturan emisi yang sangat ketat bagi kendaraan bermotor. Peraturan terbaru, Euro 5 telah memaksa banyak produsen sepeda motor untuk merevisi bahkan menghentikan lini produk tertentu mereka.

Hal yang sama juga akan dialami di Jepang, kala pembaruan standar emisi di negara tersebut akan diterapkan di masa yang akan datang. Motor1 memberitakan ada 20 model empat pabrikan top jepang (Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki), yang terpaksa tunduk pada ketentuan Euro 5 yang akan datang di negara itu.

Menanggapi aturan baru yang akan datang tersebut, Yamaha telah menyiapkan cetak biru yang akan menjadi arahan perusahaan dalam menciptakan produk kendaraan bermotor terbaru mereka. Tujuannya tentu untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan lestari.

Baca juga:

Yamaha E01 'NMAX Listrik' Mengaspal di Indonesia Semester Dua 2022

Yamaha ingin ciptakan lini produk yang lebih ramah lingkungan. (Foto: Yamaha)

Rencana tersebut akan diterapkan pabrikan otomotif asal Jepang itu pada seluruh lini produk kendaraan bermotor mereka. Mereka ingin menghasilkan lebih banyak pilihan bahan bakar alternatif dan mobilitas listrik untuk mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan.

Tak hanya pengembangan kendaraan, Yamaha juga ingin mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan lewat pabrik-pabrik perusahaan mereka pada 2050 mendatang. Pabrikan bersimbolkan garpu tala itu tengah menargetkan penurunan emisi pabrik sebesar 92 persen pada 2035 nanti.

Rencana itu juga sejalan dengan yang dijalankan tim balap mereka di MotoGP, mengikuti ketentuan regulator yang mengharuskan tim mulai menggunakan bahan bakar sintetis demi mengurangi emisi karbon. Tim-tim di MotoGP termasuk Yamaha menggunakan 40 persen bahan bakar sintetis.

Baca juga:

Yamaha Luncurkan X-Ride Terbaru, Harganya Rp 19 Jutaan

Yamaha akan kurangi emisi dari pabrik mereka. (Foto: Unsplash/Patrick Hendry)

Sementara untuk produksi massal, perusahaan ingin menerapkan sistem hemat energi bersih dan alternatif energi. Artinya mereka ingin menggunakan energi sesedikit mungkin, dan memaksimalkan efisiensi setiap penggunaan energi pada lini produksi.

Baik pabrik domestik (Jepang) dan internasional, juga akan menghilangkan konsumsi energi siaga/tetap dan mengadopsi protokol auto-shutdown untuk menghemat energi dan mengurangi emisi sebanyak mungkin.

Perusahaan juga akan mengalihkan lokasi domestik dan internasional lainnya ke peralatan bebas karbon seperti panel surya, tungku listrik, dan unit pendingin udara bebas asap hingga 2030 mendatang. (waf)

Baca juga:

Yamaha Ramaikan Pasar Sepeda Motor Listrik

#Otomotif #Sepeda Motor #Emisi Gas
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
IMOS 2025 juga menjadi saksi lahirnya karya-karya terbaik melalui kompetisi modifikasi sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
Fun
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
XL7 Alpha Kuro, varian tertinggi Suzuki XL7 hadir dengan desain serba hitam.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
Lifestyle
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Beli pelumas motor kini bisa dapat hadiah pulsa. Federal Oil menghadirkan program ini hingga November 2025.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa
Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Bagikan