NU Minta Wali Kota Depok Tangani Kasus Corona dengan Benar

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 05 Maret 2020
NU Minta Wali Kota Depok Tangani Kasus Corona dengan Benar

Cegah virus corona (Foto: Pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok Ust. Achmad Solechan meminta kepada Wali Kota Depok, Jawa Barat Mohammad Idris untuk menyampaikan secara jelas, lengkap dan terbuka mengenai penanganan yang telah dilakukan untuk mencegah meluasnya virus corona atau COVID-19.

"Kami menuntut Pemerintah Kota Depok untuk menangani kasus ini dengan benar, dan memastikan tidak akan terjadi persebaran COVID-19 secara massif di wilayah Kota Depok. Kota Depok harus aman dari persebaran COVID-19," kata Achmad Solechan didampingi Sekretaris PCNU Kota Depok H. Achmad Furqon di Depok, Kamis (5/3).

Baca Juga:

Wali Kota Solo Perintahkan DKK Cek Kesehatan Warga Usai Pulang Dari Luar Negeri

Untuk memastikan Kota Depok yang aman dari ancaman virus COVID-19, PCNU Depok meminta Pemkot Depok segera mengeluarkan solusi kebijakan yang lebih konkret, yaitu untuk meminimalisasi persebaran virus dan peningkatan jumlah suspect yang terpapar dan terindikasi COVID-19 sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta standar kesehatan dunia (WHO).

"Warga tidak butuh sekedar imbauan untuk tidak panik. Lebih penting lagi adalah bagaimana keterbukaan informasi terkait penanganan dan antisipasi sampai pada masyarakat," katanya.

Ruang isolasi untuk pasien "suspect" pengidap virus corona yang disediakan oleh RSUD Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Ruang isolasi untuk pasien "suspect" pengidap virus corona yang disediakan oleh RSUD Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Achmad Solechan juga meminta Pemkot Depok tetap menjaga data pribadi pasien kasus terpapar COVID-19 agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat. Sehingga warga Depok dapat lebih tenang atas informasi yang diberikan serta kepastian penanganan dari Pemkot Depok.

"Kita berharap privasi korban agar tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga:

Wabah Virus Corona, Ganjar Masih Enggan Revisi Target Kunjungan Wisman di Jateng

Informasi terkait positifnya warga Depok terkena virus corona telah membuat panik masyarakat. Dapat Dijumpai aksi memborong masker meski harganya mahal. Bahkan warga dari luar ada kekhawatiran untuk datang ke Depok.

Terlebih lagi lanjutnya soal penanganan dua orang yang positif terpapar COVID-19 kepada seluruh warga Depok. Pemerintah, sebagaimana dikutip Antara, telah menyatakan dua orang warga Depok positif terkena virus corona atau COVID-19. Bahkan lima dari 76 tenaga medis dan non medis terindikasi mengalami gejala virus corona. (*)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan