NOC Indonesia Rampungkan Review 40 Cabor SEA Games

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 15 Maret 2022
NOC Indonesia Rampungkan Review 40 Cabor SEA Games

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono. Foto: NOC Indonesia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - NOC Indonesia merampungkan review kepada 40 cabang olahraga untuk SEA Games 2021 Vietnam. Hasil tersebut selanjutnya dimatangkan dalam rapat Komite Eksekutif yang akan menjadi rekomendasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono mengatakan pihaknya melalui Komisi Sport and Development (KSD) selesai melakukan review dengan 40 federasi nasional (NF) yang dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam. Review sendiri dilakukan mulai 9-14 Maret.

Baca Juga

Rayakan HUT ke-70, NOC Indonesia Bawa Pamor Merah Putih Menembus Dunia

“Alhamdulillah Komisi KSD telah selesai merampungkan review cabang olahraga tadi malam. Secara tim, kami butuh dua-tiga hari mendiskusikan hasil review ini dengan Komite Eksekutif untuk membicarakan atlet dan cabang olahraga apa saja yang berangkat menuju SEA Games dan kemudian menjadi rekomendasi kami untuk diberikan kepada Kemenpora,” ujar Ferry, Selasa (15/3).

NOC Indonesia mengundang NF untuk melakukan internal discussion terkait peta kekuatan dan potensi medali yang bisa diraih di SEA Games Vietnam. Hal ini perlu dilakukan mengingat anggaran pemerintah untuk keperluan keberangkatan multievent 2022 terbatas.

Sebagai informasi, fokus Kemenpora dalam PAGU Anggaran Tahun 2022 adalah Asian Games Hangzhou. Sebab sejatinya SEA Games ke-31 di Vietnam dilaksanakan 2021, tetapi SEAGF memutuskan penyelenggaraan ditunda ke Mei 2022 karena pertimbangan pandemi COVID-19 dan tuan rumah saat itu belum siap dengan venue.

Perubahan jadwal tersebut mengakibatkan kalender 2022 bertambah padat. Setidaknya ada lima multievent yang diikuti Indonesia tahun ini, yaitu SEA Games Vietnam (12-23 Mei), Islamic Solidarity Games Konya (9-18 Agustus), Asian Games Hangzhou (10-25 September), serta Asian Youth Games Shantou (20-28 Desember).

“Situasi saat ini memang tidak ideal karena SEA Games ke-31 harus ditunda di tahun ini, tetapi kami mengapresiasi pemerintah. Sebab, Pak Menpora juga merespons positif ketika kami mengusulkan bahwa partisipasi Indonesia di SEA Games Vietnam penting karena menjadi bagian solidaritas dan support kita sebagai negara ASEAN,” ujarnya.

Baca Juga

NOC Indonesia Didorong Kembangkan Pendekatan Industri Olahraga

Sementara itu, Ketua Komisi Sport and Development (KSD) Calvin Legawa bersyukur koordinasi dan review dengan para NF telah rampung. Selanjutnya, kata Calvin, KSD akan melaporkan secara formal hasil tersebut ke Sekjen Ferry Kono.

“Empat hari kami melakukan diskusi yang sangat menarik dengan para pengurus NF. Kami telah memetakan cabang olahraga dan atlet-atlet potensi medali dan hasil ini akan kami serahkan untuk bahan rapat KE NOC Indonesia,” ujar Calvin.

SEA Games ke-31 Vietnam mempertandingkan 526 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga. Lokasi penyelenggaraan tersebar di sembilan lokasi yang terpecar, yakni Hanoi, Hoa Binh, Vinh Phuc, Bac Ninh, Bac Giang, Hai Duong, Ninh Binh, Hai Phong, Quang Ninh.

Pekan ini, NOC Indonesia akan mengikuti Chef de Mission Meeting kedua yang diselenggarakan oleh Vietnam SEA Games Organizing Committee (VIGOC) secara virtual. Semula, NOC Indonesia berencana mengirimkan delegasi, tetapi urung dilakukan karena kasus Covid-19 di Vietnam tengah melonjak. Keputusan serupa juga dilakukan Malaysia, Thailand, dan Singapura

Daftar Cabor SEA Games Vietnam
40 Cabor - 526 Nomor Event

1 Atletik (47 Event)

2 Akuatik (48 Event, 2 Disiplin)

3 Panahan (10 Event)

4 Bulu Tangkis (7 Event)

5 Basket (4 Event)

6 Biliar Snookers (10 Event)

7 Tinju (13 Event)

8 Kano/Kayak (19 Event)

9.1 Catur (10 Event)

9.2 Xiangqi (4 Event)

10 Balap Sepeda (12 Event, 2 Disiplin)

11 Dance Sport (12 Event)

12 Anggar (12 Event)

13 Sepak Bola (4 Event)

14 Golf (4 Event)

15 Senam (21 Event, 3 Disiplin)

16 Bola Tangan (4 Event)

17 Judo (13 Event)

18 Karate (15 Event)

19 Muay Thai (11 Event)

20 Pentaque (8 Event)

21 Pencak Silat (16 Event)

22 Rowing (16 Event)

23 Sepak Takraw (8 Event)

24 Menembak (22 Event)

25 Tenis Meja (7 Event)

26 Tenis (7 Event)

27 Voli (4 Event)

28 Taekwondo (19 Event)

29 Angkat Besi (14 Event)

30 Gulat (18 Event)

31 Wushu (21 Event)

32 Binaraga (10 Event)

33 Boling (6 Event)

34 Esports (10 Event)

35 Selam (13 Event)

36 Kickboxing (12 Event)

37 Kurash (10 Event)

38 Jujitsu (6 Event)

39 Triathlon dan Duathlon (4 Event)

40 Vovinam (15 Event). (*)

Baca Juga

Menpora Apresiasi Rencana Perubahan AD/ART NOC Indonesia

#NOC Indonesia #Komite Olimpiade Indonesia(KOI) #SEA Games
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Uji coba akan digelar pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Simak daftar atlet Indonesia yang akan turun di bulu tangkis SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Bagikan