Menpora Apresiasi Rencana Perubahan AD/ART NOC Indonesia
Menpora, Zainudin Amali menutup Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (NOC). (BolaSkor.com/Taufik Hidayat)
MerahPutih.com - NOC Indonesia baru saja selesai menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel JHL Solitaire, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (8/3).
Rapat ini berlangsung lancar tanpa hambatan. Salah satu keputusan penting yang dibuat adalah merencanakan perubahan AD/ART NOC demi menyesuaikan diri dengan Undang-undang keolahragaan yang baru disahkan.
Baca Juga
PT LIB Kirim Surat, Dua Laga Persija Mengalami Perubahan Jadwal
Dari rapat ini disepakati pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) perubahan AD/ART NOC yang beranggotakan lima orang. Mereka terdiri dari dua orang perwalkilan NOC, dua perwakilan Federasi Olahraga Nasional terpilih (Porlasi dan PBSI), serta satu orang tenaga ahli yang ditunjuk NOC.
“Kami mendapat banyak masukan dari para anggota tentang tata kelola olahraga, sehingga ke depan kita bisa terus memaksimalkan pembinaan prestasi yang lebih baik," kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
"Kami juga menyadari perlu dibentuk adanya koordinasi antara Kemenko PMK, Kementerian Pariwisata, Kemenpora, Kementerian Pendidikan, dan lembaga terkait karena tantangan ke depan bukan lagi mendapatkan atlet by accident, tapi mencetak atlet by design," sambungnya.
Seluruh hasil rapat ini telah disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Beliau menyambut baik keputusan tersebut.
"Saya mengapresiasi keputusan penyesuaian AD/ART karena kita sudah mempunyai dasar hukum yang baru, yaitu Undang-Undang Keolahragaan. Semua harus bisa menyesuaikan dengan aturan yang baru, jadi saya memuji langkah NOC yang dengan cepat mengantisipasi hal ini," ucap Zainudin Amali.
"Ke depan kita harus menyatukan gerak langkah karena Undang-Undang Keolahragaan adalah roh dari DBON. Jadi (seluruh pemangku kepentingan) harus bisa menyesuaian,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, NOC juga menegaskan komitmennya melanjutkan komunikasi dan diplomasi internasional agar nama Indonesia semakin dikenal di dunia olahraga internasional. Sejauh ini, sudah ada kerja sama dengan enam federasi internasional.
Terakhir, Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia juga menerima dan menyetujui laporan kerja dan laporan keuangan tahun 2021. (*)
Baca Juga
Tutup Rapat Anggota Tahunan NOC, Menpora Beberkan Target Besar Olahraga Indonesia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025