Teknologi

NASA Tingkatkan Detektor, Waspadai Asteroid Dekati Orbit Bumi

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 08 Februari 2022
NASA Tingkatkan Detektor, Waspadai Asteroid Dekati Orbit Bumi

Sistem peringatan dini terhadap asteroid yang menuju Bumi. (Foto: freepic/kjpargeter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SISTEM pemantauan asteroid NASA telah ditingkatkan sehingga dapat memindai seluruh langit malam
setiap 24 jam untuk mencari batuan luar angkasa yang berpotensi berbahaya yang menuju ke arah Bumi.

Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) sangat penting untuk melacak asteroid dan puing-
puing yang mungkin bertabrakan dengan Bumi.

Baca Juga:

Meninjau Tantangan Digitalisasi Layanan Kesehatan di Indonesia

tekno
NASA Maksimalkan alat pendeteksi asteroid. (Foto: Pixabay/ahundt)

Dilansir dari Daily Star, NASA mengungkapkan bahwa berdasarkan daftar Studi Objek Dekat Bumi,
sebuah asteroid yang berukuran lebih besar daripada London Eye diperkirakan akan mendekati orbit
Bumi pada minggu ini.

Namun, itu tidak dianggap berbahaya atau diperkirakan akan jatuh langsung ke tanah. Sebelumnya, data
yang dikumpulkan pada 2 Februari memperkirakan asteroid itu akan mendekati orbit Bumi tetapi akan
tetap berada lebih dari lima juta kilometer jauhnya.

Benda ruang angkasa itu diperkirakan akan lewat pada pukul 6.20 pagi, bergerak dengan kecepatan
lebih dari 23.400 kilometer per jam.

Baca Juga:

Lotus Resmi Luncurkan Sketsa Mobil Sport Listrik

tekno
Unsplash-Chris Henry

ATLAS yang memiliki kode observatori T05 dan T08, merupakan robot survei astronomikal dan sistem peringatan dini yang memantau obyek angkasa luar yang mendekati Bumi. Alat ini mampu memantau keberadaan benda-benda angkasa luar beberapa minggu atau hari sebelum memasuki Bumi.

Alat ini didanai oleh NASA dan dibangun dan dioperasikan oleh Institut Astronomi yang berada di bawah Universitas Hawaii. Alat ini memiliki empat teleskop dengan diameter 1,5 meter. Penempatan alat ini ada di Haleakala (ATLAS-HKO) dan Mauna Loa (ATLAS-MLO) yang keduanya berada di Hawaii. Kemudian di Sutherland Observatory di Afrika Selatan dan satu lagi ditempatkan di El Sauce Observatory di Chile.

ATLAS mulai melakukan obeservasinya di tahun 2015 dengan menggunakan satu teleskop. Kemudian menjadi dua teleskop di tahun 2017. Kemudian NASA melebarkan observasinya pada belahan Bumi selatan yang sudah dioperasikan memantau langit yang sempat tak terpantau sebelumnya. Masing-masing teleskop dapat dioperasikan empat kali selama malam yang cerah. Bila digabungkan makanya keempatnya dioperasikan sebanyak dua kali pada malam-malam cerah. (DGS)

Baca Juga:

Peran Drone untuk Manajemen Vegetasi Jalur Transmisi Listrik

#Teknologi #Asteroid
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Samsung Galaxy S26 akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Namun, mereka juga mengandalkan Exynos 2600.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Fun
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
Desain iPhone Air 2 kini sudah bocor. HP tersebut akan menggunakan kamera ganda dan diperkirakan rilis 2026.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
Fun
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
OPPO Reno 15 series akan meluncur 17 November 2025 di Tiongkok. HP ini membawa tiga kamera Samsung HP5 200MP.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Fun
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
Samsung Galaxy S26 Ultra membuat penggemarnya kecewa. Sebab, tidak ada perubahan di kameranya. Namun, Samsung hanya membawa lensa telefoto 3x.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
Fun
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
OPPO Find X9 Series resmi rilis di Indonesia. Spesifikasi lengkap dan harganya akan dijelaskan di sini.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Ultra sudah meraih sertifikasi 3C di Tiongkok. HP ini memiliki empat kamera, yang menjadi sorotan banyak orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Vivo X300 Ultra akan jadi HP pertama yang pakai kamera ganda 200MP. Kabarnya, HP ini bakal rilis pada kuartal kedua 2026.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
Bocoran OPPO Reno 15 Pro kini mulai terungkap. HP tersebut akan dibekali baterai 6.300mAh dan kamera 200MP.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
Fun
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 kini sudah muncul di Geekbench. Spesifikasinya bahkan mulai terungkap.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Fun
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
OPPO Find X9 Series jadi HP flagship pertama yang pakai Dimensity 9500. Lalu, HP ini membawa baterai terbesar di kelasnya.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Bagikan