Naeotom Alpha Hadirkan Inovasi Baru Teknologi CT Scan
Naeotom Alpha memiliki fitur terbaru untuk menunjang hasil pemeriksaan medis. (Foto: Siemens Healthineers Indonesia)
RUMAH Sakit Abdi Waluyo menghadirkan teknologi baru untuk menunjang pemeriksaan medis pasien. Teknologi terbaru bernama Naeotom Alpha tersebut menawarkan sejumlah fitur agar hasil pemeriksaan medis lebih akurat.
Teknologi tersebut mampu memberikan hasil gambar pemeriksaan CT scan beresolusi tinggi, menggunakan dosis radiasi minimum, memberikan informasi spektral di setiap pindaian, dan meningkatkan kontras dengan tingkat noise (gangguan) yang rendah.
Baca Juga:
NAEOTOM Alpha dikembangkan oleh Siemens Healthineers. Inovasi pada teknologi ini akan menjangkau pasien dan dokter secara luas; dan dapat membawa perubahan besar pada kinerja pencitraan CT scan. Hal ini meningkatkan nilai klinis guna tercapainya diagnosa yang cepat dan andal.
“Dengan teknologi yang revolusioner ini, kami akan menyaksikan kehebatan inovasi untuk mengubah segala kemungkinan menjadi kenyataan, serta membentuk masa depan layanan kesehatan di Indonesia,” tutur Direktur RS Abdi Waluyo Dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP
NAEOTOM Alpha menggunakan kristal telluride kadmium dalam detektor CT-nya yang mengubah foton sinar-X secara langsung menjadi sinyal listrik, tanpa terlebih dahulu mengubahnya menjadi cahaya seperti yang dilakukan pada pencitraan CT konvensional. Hal ini akan mengatasi hilangnya informasi dari detektor pengintegrasian energi standar yang digunakan dalam sistem CT konvensional, serta menghasilkan gambar yang lebih tajam, jelas, dan detail tanpa memerlukan dosis radiasi yang lebih tinggi.
Baca Juga:
“Sebagai spesialisradiologi, saya selalu mengupayakan diagnosis yang akurat dan presisi. Kemampuan photoncounting CT untuk mendeteksi perubahan pada kepadatan dan komposisi jaringan yang halus dapat membantu kami tidak hanya dalam menemukan penyakit tetapi juga mencirikan penyakitnya," kata kata dr. Sahat Matondang, Sp.Rad(K), Dokter Spesialis Radiologi di RS Abdi Waluyo.
Menurut Sahat, dengan mendeteksi dan mengukur energi masing-masing foton, photon counting CT memberikan hasil dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tidak tertandingi CT scan pada umumnya.
NAEOTOM Alpha siap untuk merevolusi pencitraan CT dan meningkatkan hasil pemeriksaan bagi pasien. Di masa depan, Siemens Healthineers Indonesia juga akan mencoba menghadirkan teknologi ini di rumah sakit Indonesia lainnya.
"Kami berharap dapat bermitra dengan lebih banyak lagi penyedia layanan kesehatan di Indonesia untuk menghadirkan teknologi inovatif ini kepada pasien yang membutuhkan," tutup Country Head of Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya