Mungkinkah Marc Marquez Ditukar Pebalap Lainnya?


Pebalap-pebalap muda yang mampu memggeser Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
SETALI tiga uang, ungkapan yang mungkin tepat menggambarkan kondisi yang diaami oelh Valentino Rossi dan Marc Marquez. Di Portugal Rossi sama sekali tidak finish karena terjatuh. Sementara Marquez sama saja masih berkutat dengan cideranya.
Marquez memang terlihat buruk dibandingkan tiga pebalap lainnya yang juga bernasib buruk. Seperti Rossi, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team). Ketiganya belum menampakan performa baiknya, meskipun Morbidelli mampu duduk di posisi 4 pada putaran lalu.
Baca Juga:

Untuk memasang Marquez pada tim itu, butuh menggelontorkan dana sebesar USD 3,7 juta atau setara dengan Rp53 miliar. Dengan uang sebesar itu sebenarnya dapat melakukan pendekatan pada pebalap lainnya. Namun nama Marquez digadang-gadang akan mampu menghadapi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) di setiap balapan. Namun pebalap asal Prancis itu tak bisa dianggap enteng karena tengah pada kemampuan terbaiknya.
Sebenarnya berlebihan menyandingkan Quartararo dengan Marquez. Di satu sisi Marquez masih harus berjuang melawan sakit akibat cideranya. Bila Quartararo menggantikan posisi Marquez di timnya, sepertinya tidak mungkin. Sebab pebalap ini sudah memiliki harga tinggi sebesar USD 3,1 juta setara dengan Rp44,8 miliar. Ada kemungkinan Quartararo akan merajai Jerez, ini membuat harganya semakin melambung.
Namun bila ingin mendapatkan pebalap dengan harga bersaing maka bisa menggamit Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) atau Johan Zarco (Pramac Racing). Keduanya sangat agresif mengejar pebalap yang ada di depannya. Namun gaji keduanya memang tak semahal Marquez, namun cukup membuat pemilik tim berpikir lebih keras.
Baca Juga:

Sementara pebalap dengan gaji di bawah USD 2 juta (Rp28,9 miliar) sangat banyak, namun yang paling menonjol adalah pebalap dari tim Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro. Kemampuannya memang belum seperti pebalap peringkat atas. Namun kemampuannya berlaga patut diperhitungkan. Meskipun tidak naik podium, namun dia selalu berada di delapan besar pebalap MotoGP. Gaji yang diterima oleh Espargaro dari timnya sebesar USD 1,7 juta atau sekitar Rp24,6 miliar. Diperkirakan Aleix mampu melesat menjadi pebalap yang diperhitungkan pada musim balap tahun depan.
Sementara di bawah Aleix ada adik dari Marc Marquez, Alex Marquez yang membalap untuk tim LCR Honda Castrol. Pebalap yang satu ini agak di bawah radar tim-tim besar. Kemampuannya belum sehebat kakaknya. Wajar saja bila dia menerima gaji sebesar USD 1,9 juta (Rp27,5 miliar). Performanya tidak sehebat sewaktu menjuarai kelas Moto2 dan Moto3.
Yang paling mengundang perhatian adalah keberadaan Enea Bastianini dari Avintia Esponsorama Racing. Pebalap pemula di MotoGP ini terlihat bersinar pada tiga putaran lalu dan mengantongi 57 poin. Gaji dari tim yang diberikan sekitar USD 2 juta (Rp28,9 miliar). (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
MRS Jadi Ajang Uji Coba Infrastruktur Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025

Tampil Maksimal di San Marino, Alex Marquez Incar Posisi Runner-up di MotoGP 2025

Klasemen Terkini MotoGP 2025 setelah Marc Marquez Menangi Seri di San Marino

Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025
