Apa yang Kau Cari Rossi?
Valentino Rossi belum menunjukan performa terbaik di musim balapan 2021. (Foto: MotoGP)
USIANYA sudah tidak muda lagi, namun Valentino 'The Doctor' masih mampu menggeber sepeda motornya sampai ke garis finish.
Juara dunia sembilan kali ini adalah pebalap dari tim Petronas Yamaha SRT. Catatan Rossi memang sangat mengagumkan dengan 115 kemenangan dan 235 podium.
Baca Juga:
Sayangnya pada beberapa kali musim balapan pamornya mulai terlihat memudar dan digantikan oleh pebalap-pebalap muda yang lebih agresif dari dirinya. Apalagi pada balapan berikutnya yang berada di Sirkuit Jeres, Spanyol. Sirkuit ini memiliki kisahnya tersendiri pada Rossi. Bila Rossi dapat unggul pada sirkuit ini, musim balapan 2021 masih terbuka lebar baginya.
Tiga putaran sebelumnya Rossi sangat terlihat kedodoran menghadapi para pebalap lainnya. Meskipun Rossi tidak buruk juga mengawali musim balapan tahun ini. Dia berhasil start di posisi 4.
Jerez memang seperti menjadi semacam pembuktian bagi pebalap Spanyol dan Italia. Banyak torehan kisah yang menarik rivalitas antar pebalap itu. Sejak tahun 2006 pebalap Italia ini terakhir kali finish di luar 10 besar. Dia selalu berhasil menaklukan sirkuit ini dari tahun ke tahun.
Baca Juga:
Di tahun 2009, Rossi berhasil mengasapi Dani Pedrosa di 10 putaran akhir. Waktu itu dia langsung melesat meninggalkan pebalap di bawahnya. Di tahun 2016, dia juga berhasil menjegal rekannya sendiri yang asal Spanyol, Jorge Lorenzo dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez.
Sirkuti ini menjadi pembuktian Rossi masih mampu berlaga di ajang balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia. Tak hanya sekedar itu saja, agaknya Rossi memiliki agenda tersembunyi. Rossi mengincar podium ke 200nya bila mampu berjaya di sirkuit Jerez ini.
Max biaggi, bekas pebalap MotoGP yang asal Italia ini angkat bicara mengenai keterpurukan Rossi pada musim balap ini. Dia tidak mengerti yang dialami oleh Rossi, sebab motor yang dipakainya sama dengan yang dipakai Quartararo dan Vinales. Hanya Morbidelli yang memakai motor lebih tua.
Seharusnya Rossi bisa tampil sama dengan dua pebalap pabrikan itu. Entah apa yang dialami Rossi pada musim balapan ini. Namun menurut beberapa orang kepindahan ke tim baru ini menjadi salah satu penyebabnya. Dia butuh waktu untuk bisa beradaptasi. (psr)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Portugal: Perebutan Peringkat 3 Klasemen Akhir Musim 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri