Muak, Scholes Tak Mau Lihat Pogba Lagi di Manchester United


Paul Pogba. (Foto : Twitter)
KEKALAHAN telak Manchester United dari Liverpool dalam lanjutan Premier League 2021-2022 membuat seorang Paul Scholes geram. Namun sikap itu bukan ditunjukkan kepada Ole Gunnar Solskjaer melainkan Paul Pogba.
Melansir Bolaskor Manchester United harus menanggung malu saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10). Setan Merah tak berdaya dan takluk lima gol tanpa balas.
Kekalahan itu membuat posisi Solskjaer berada di ujung tanduk. Ia bisa dipecat dalam waktu dekat.
Baca Juga :
Bintang-Bintang Manchester United Diklaim Malas Bekerja Keras

Namun Scholes menilai kekalahan dari Liverpool bukan sepenuhnya kesalahan Solskjaer. Ia justru memberikan sorotan lebih kepada Pogba.
Pogba sebenarnya baru dimainkan pada awal babak kedua. Ia diharapkan mampu mengubah arah pertandingan setelah Manchester United kebobolan empat gol pada 45 menit pertama.
Namun, Pogba gagal mengemban tanggung jawab tersebut. Kehadirannya justru merugikan Manchester United karena menerima kartu merah langsung hanya 15 menit setelah masuk ke lapangan.
Pogba juga bertanggung jawab terhadap gol kelima Liverpool yang dicetak Mohamed Salah. Ia kehilangan penguasaan bola di lini tengah dan langsung dihukum serangan balik cepat The Reds.
"Paul Pogba datang ke lapangan usai jeda untuk mencoba dan membantu tim mendapatkan sedikit kehormatan, mencoba menguasai bola untuk menunjukkan seberapa kuat dia di tengah lapangan," kata Scholes kepada Premier League Productions.
“Kemudian ia diusir karena tekel konyol dan membuat tim tertinggal 5-0 dengan 10 pemain. Jika Ole masih menjadi manajer di sana, akankah kita melihat Pogba lagi dengan seragam United?"
Baca Juga :

Pogba memang bak buah simalakama bagi Manchester United. Meski dianggap sebagai salah satu gelandang berkualitas, perilakunya kerap merugikan tim.
Kontrak Pogba yang tersisa kurang dari satu tahun juga memperumit situasi. Wajar jika banyak pihak menilai sang pemain tidak tampil sepenuh hati untuk Manchester United.
"Semua orang tahu betapa berbakatnya dia, setiap manajer mempercayainya dan membiarkan dia menjadi pemain seperti dulu. Namun ia membalasnya dengan berbagai keributan, tidak menandatangani kontrak, hampir meminta tebusan dari klub, lalu dia masuk (Kontra Liverpool) dan melakukan sesuatu seperti itu," tambahnya.
"Dia mungkin akan bermain (lagi) bukan? Namun saya tidak berpikir mereka akan kehilangan apa pun jika hal itu tidak dilakukan."
Solskjaer sempat dianggap sukses mengeluarkan potensi terbaik Pogba. Ia dengan berani menempatkan di sektor sayap demi memudahkannya memberikan assist.
Namun Pogba gagal mempertahankan performanya secara konsisten. Hal ini turut mempengaruhi performa Manchester United secara keseluruhan. (nmi)
Baca Juga :
Kembali ke Manchester United, Cristiano Ronaldo tak Sabar Beraksi di Old Trafford
Bagikan
Jurnalis Magang
Berita Terkait
Link Live Streaming Manchester United vs Chelsea, 20 September 2025

Masih Ngeyel dengan Strateginya, Ruben Amorim Tegaskan tak Mau Ubah Formasi 3-4-3

Marcus Rashford Mulai Bersinar, Fans Manchester United Minta Ruben Amorim Dipecat

Manchester United Mau Datangkan Ruben Neves, Harganya Cuma Rp 381 Miliar

Mulai Kepincut, Paul Scholes Blak-blakan Akui Idolakan Pedri

Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Masa Depan Kobbie Mainoo Mulai Temui Titik Terang, Manchester United Dapat Tawaran dari Newcastle?

Andai Pecat Ruben Amorim, Manchester United Harus Bayar Kompensasi Rp 270 Miliar

Pemain Sudah Ragu, Petinggi Manchester United Masih Percaya dengan Ruben Amorim

Manchester United bak Mesin Penghancur Bakat Pemain
