Teknologi

Mobile Banking, Jawaban Transaksi Keuangan Aman saat Pandemi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 21 September 2020
Mobile Banking, Jawaban Transaksi Keuangan Aman saat Pandemi

Maksimalkan memakai online banking saat pandemi (Foto: Unsplash/NordWodd Themes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI masa pandemi memang jangan banyak keluar rumah. Termasuk juga saat melakukan transaksi keuangan. Sebisa mungkin tidak perlu ke ATM. Cukup mengandalkan mobile banking. Kecuali kalau kamu memang ingin melakukan penarikan uang.

Menurut berita pers yang diterima merahputih.com, saat ini terdapat peningkatan drastis untuk jumlah transaksi melalui berbagai aplikasi online oleh nasabah. Hal ini terbukti dari 98% pengguna internet saat ini mengakses melalui perangkat selular mereka.

Baca juga:

Berbagai Macam Fitur di Satu Aplikasi Mobile Banking Syariah

Abdy Salimin, Direktur Teknologi dan Operasional PermataBank mengatakan mobile banking sudah menjadi kebutuhan setiap orang. "Keamanan beraktivitas melalui teknologi digital dan mobile banking adalah kebutuhan hakiki nasabah saat ini," ujar Abdy dalam keterangan resminya.

Aktivitas perbankan digital melalui mobile banking memang semakin masif. Namun, perlu adanya sebuah solusi yang menjawab kebutuhan nasabah dari dua sisi yaitu: risiko dan benefit. Meskipun harus praktis digunakan, jangan sampai keamanan mobile banking terlupakan.

Tak perlu repot menggunakan banyak pin (Foto: Istimewa)

Oleh karena itu, mobile banking harus melibatkan pengalaman yang user-friendly, ringkas, nyaman, dan aman. Melalui fitur Digital Token + Mobile Pin, pengalaman memakai mobile banking yang maksimal akan terwujud. Apa manfaat fitur itu?

Baca juga:

Kartu Debit Memudahkan Traveling dan Berbelanja Daring

Dengan fitur tersebut nasabah tidak direpotkan lagi dengan begitu banyak PIN, membawa token fisik kemana-mana, serta berkali-kali menerima SMS OTP atau proses otentikasi yang berulang-ulang.

Digital Token + Mobile Pin ini memberikan sebuah pengalaman perbankan yang aman, nyaman dan cepat hanya dalam satu genggaman melalui PermataMobile X.

Tanpa SMS OTP transaksi makin cepat (Foto: Istimewa)

Melalui aplikasi tersebut, setiap transaksi perbankan seperti pembayaran dengan QR Pay, transfer, isi ulang, bayar tagihan, pembelian produk keuangan dan investasi, serta transaksi lainnya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan nyaman.

Semua transaksi dilakukan tanpa perlu pindah aplikasi atau menunggu SMS OTP dan lebih aman. Jadi transaksi keuangan akan berjalan lancar tanpa ada hambatan.

Nasabah dapat mengunduh aplikasi PermataMobile X di ponsel pintar dengan nomor telepon yang telah diregistrasi. Fitur Digital Token + Mobile Pin dapat langsung diaktifkan melalui aplikasi tersebut. (ikh)

Baca juga:

Yuk Beralih Ke Transaksi Keuangan Digital untuk Cegah virus Corona

#Bank #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Indonesia
Pemerintah Digelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank, 20 Ribu Koperasi Merah Putih Segera Dapat Kredit
Tercatat, sebanyak 1.064 proposal koperasi telah diajukan kepada bank Himbara, dan 100 koperasi telah mulai beroperasi sebagai bagian dari pengembangan awal atau koperasi percontohan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Digelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank, 20 Ribu Koperasi Merah Putih Segera Dapat Kredit
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
Bank-bank Himbara dapat menyalurkan guyuran dana pemerintah tersebut sesuai keinginan, tanpa ada petunjuk (guidance) dari Kementerian Keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan