Tekonologi

NASA akan Bikin Roket dengan Printer 3D

Leonard Leonard - Rabu, 16 September 2020
NASA akan Bikin Roket dengan Printer 3D

NASA akan buat roket dengan printer 3D. (Foto: Unsplash/NASA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRINTER 3D belakangan dimanfaatkan di segala bidang. Mulai dari makanan yang dicetak dengan 3D, organ manusia, hingga rumah. Kreasi terbaru yakni mencetak roket. NASA telah mengumumkan akan menggunakan pencetakan 3D tersebut untuk membangun roket masa depan.

Melansir laman Interesting Engineering, proyek itu disebut Rapid Analysis and Manufacturing Propulsion Technology atau RAMPT. NASA sedang berusaha merekayasa teknik manufaktur 3D untuk memproduksi bagian mesin roket menggunakan bubuk logam dan laser. Metode terbaru yang disebut deposisi energi itu diarahkan dengan bubuk yang ditiup. Teknik terbaru ini punya keuntungan termasuk pengurangan biaya dan waktu tunggu.

Baca juga:

Berhasil! NASA Luncurkan Perseverance Rover ke Mars

1
Teknologi ini diklaim memiliki banyak keuntungan. (Foto: Unsplash/Bill Jelen)

"Kemajuan teknologi ini signifikan, karena memungkinkan kami memproduksi suku cadang mesin roket yang paling sulit dan mahal dengan label harga yang lebih rendah daripada di masa lalu," kata Manajer Program Pengembangan Perubahan Game NASA, yang mendanai proyek RAMPT, Drew Hope.

Drew menyebut teknologi ini akan memungkinkan perusahaan di dalam dan di luar industri kedirgantaraan untuk melakukan hal yang sama dan menerapkan teknologi manufaktur ini ke industri medis, transportasi, dan infrastruktur.

Metode fabrikasi baru sangat mahir dalam menghasilkan potongan yang sangat besar. Satu-satunya pembatasnya ialah ukuran ruangan tempat barang tersebut diproduksi. Teknologi pencetakan 3D juga bisa mengerjakan bagian yang sangat kompleks. Ini termasuk nozzle engine dengan saluran cairan pendingin internal.

"Ini merupakan proses yang menantang untuk membuat nozzle secara tradisional. Itu bisa memakan waktu yang sangat lama," kata Paul Gradl, co-principal investigator RAMPT di NASA Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama.

Baca juga:

Ambisius, Tiongkok Luncurkan Misi Ruang Angkasa ke Mars

2
Memungkinkan non industri kedirgantaraan melakukan gal yang sama. (Foto: Unsplash/SpaceX)

Manufaktur 3D dengan deposisi energi yang diarahkan pada bubuk tiup memungkinkan NASA membuat komponen berskala sangat besar dengan fitur internal kompleks yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. "Kami dapat secara signifikan mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan pembuatan nozzle berpendingin saluran dan komponen roket penting lainnya," ujarnya.

Tim RAMPT belum lama ini mencetak 3D salah satu nozzle terbesar yang pernah ada. Hasil akhirnya diukur dengan diameter 101,6 cm dan tinggi 96,5 cm. (lgi)

Baca juga:

UEA Luncurkan Mars Hope, Analisis Atmosfer Mars

#Teknologi #NASA
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Bagikan