Menpora Ungkap Ketum NOC Indonesia Bawa Prestasi Olahraga ke Arah Lebih Baik
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo . (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com- Kongres NOC Indonesia makin dekat. Kongres pun tengah dipersiapkan untuk memilih Ketua Umum. Tim Verifikasi menyampaikan 66 dari 67 Federasi Nasional (NF) anggota Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) memiliki hak suara dalam Kongres yang digelar 30 Juni 2023.
Satu keanggotaan milik Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) masih ditangguhkan sampai mereka memenuhi persyaratan administrasi keanggotaan hingga batas akhir 30 Mei.
Baca Juga:
Komentar Menpora dan Ketua NOC Perihal Laga Indonesia Vs Argentina
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) NOC Indonesia di kawasan Senayan, Kamis (25/5), dengan agenda verifikasi anggota Kongres.
Sebagai informasi, Kongres akan mengagendakan pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Komite Eksekutif Periode 2023-2027.
Persyaratan keanggotaan adalah administrasi merujuk kepada Olympic Charter (Piagam Olimpiade), AD/ART dan Peraturan Organisasi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang juga hadir membuka RALB berharap Kongres NOC Indonesia dapat berjalan lancar dan sesuai dengan mekanisme organisasi.
Ia menyebut sosok ideal ketua umum NOC Indonesia adalah yang bisa mengayomi seluruh cabor serta berpikiran dan bergaul di olahraga internasional, sehingga Indonesia dapat memiliki fokus Olimpiade.
Menpora yang karib disapa Dito ini mengakui kinerja NOC Indonesia di bawah kepemimpinan Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga:
Menpora dan NOC Indonesia Pastikan Persiapan AWBG 2023 Terus Berjalan
Menurutnya, Okto telah memberikan dampak besar bagi perkembangan olahraga Indonesia, khususnya di mata internasional.
“Alhamdulillah sudah bersama beliau (Raja Sapta Oktohari) sejak di balap sepeda (ISSI) dan saya sangat paham passion beliau di olahraga dan totalitasnya untuk memegang amanah di organisasi olahraga," puji Dito.
Menurut dia, ditangan Okto, NOC progresif, inovatif dan juga menembus ke internasional.
"Jadi memang secara diplomasi dan jaringannya sangat luas di dunia internasional, dan itu hal yang positif untuk NOC,” tutur pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Terpisah, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang telah diusung oleh mayoritas Nasional Federasi untuk kembali memimpin telah berkomitmen melanjutkan kepemimpinannya kembali di lima tahun mandatang.
“Sejak awal komitmen kami adalah menjadi pelayan anggota cabor NOC,” tambah Okto. (Knu)
Baca Juga:
Ketua NOC Ungkap Resep di Balik Kesuksesan Indonesia di SEA Games 2023
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025