Menparekraf Ajak Masyarakat Lestarikan Batik

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 03 Oktober 2021
Menparekraf Ajak Masyarakat Lestarikan Batik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengajak masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan batik bersama (Foto: instagram @batiksemarang16)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM rangka memperingati Hari Batik Nasional 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengajak masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan batik bersama.

Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno pada pembukaan peringatan Hari Batik Nasional, dari Mitra Seni Indonesia.

Baca Juga:

Kemenparekraf Lakukan Persiapan Pemulihan Pariwisata Indonesia

"Tidak hanya melestarikan, tetapi juga harus kita kembangkan bersama, agar nilai ekonomi nya juga meningkat," tutur Sandi seperti yang dikutip dari laman Antara.

Kemudian, Sandi juga mengajak masyarakat untuk peduli pada pengrajin batik, dengan mencintai, bangga, membeli dan menggunakan Batik Indonesia dalam berbagai kesempatan. Hal itu bertujuan agar para pengrajin batik tetap bisa berkegiatan di masa sulit selama pandemi.

Sandi juga mengajak masyarakat untuk peduli pada pengrajin batik (Foto: pixabay/3422763)

Sandiaga Uno pun mengungkapkan apresiasinya untuk Mitra Seni Indonesia yang mengadakan acara sebagai bentuk kepedulian, serta upaya untuk melestarikan warisan budaya leluhur Indonesia.

Selain itu, Sandi menjelaskan, bahwa Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi.

Adapun keputusan UNECSO tersebut dilatarbelakangi karena Batik Indonesia erat kaitannya dengan sejumlah simbol, yang bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan, lokal, alam dan sejarah.

Singkat cerita, batik merupakan hasil kerajinan dengan nilai seni tinggi, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia sejak zaman dahulu, sekitar abad k-4, khususnya di Pulau Jawa.

Selain itu, Batik pun memiliki sejarah yang panjang. Karena, setiap corak atau motifnya, mengandung filosofi dan makna yang begitu erat dengan nilai-nilai kehidupan. Kemudian, sejak Batik ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak BEnda oleh UNESCO, pemerintah pun telah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagia Hari Batik Nasional.

"Penetapan Hari Batik Nasional tersebut merupakan usaha Pemerintah dalam meningkatkan Martabat Bangsa Indonesia, dan Citra Positif Indonesia di Forum Internasional, serta untuk menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan bangsanya," tutur Sandiaga Uno.

Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (Foto: pixabay/masbebet)

Disamping itu, Yanti Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia menyampaikan, bahwa World Craft Council sudah menetapkan Yogyakarta sebagai World Batik City.

Yanti menuturkan, bahwa kita patut bersyukur untuk pengakuan dunia Internasional terhadap warisan budaya Indonesia, yakni Batik.

"karena itu kita harus dapat menjaganya dengan melestarikan dan mengembangkannya. Dengan pengembangan batik ini, baik pengembangan bahan baku, motif, fungsi, desain dan pewarnaan alam, diharapkan dapat memenuhi selera pasar, baik pasar domestik maupun internasional," tutur Yanti.

Baca Juga:

Kemenparekraf Dukung Penuh Pengembangan Busana Muslim

Kemudian, di sisi lain, Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani menyebutkan, bahwa pihaknya berharap agar Mitra Seni Indonesia menjadi perkumpulan yang peduli kepada aktivitas seni, yang dapat diwariskan pada generasi milenial, agar mereka mencintai batik dan mengenakan batik dalam berbagai kesempatan.

"Pada masa pandemi ini kita prihatin atas berkurangnya pendapatan para perajin batik karena sulitnya pemasaran, karena itu kita wajib peduli untuk membantu menggerakan perajin dengan membeli produk mereka," ujar Sari.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) DR. Komarudin mengungkapkan, bahwa hampir 80 persen lebih UMKM Batik Indonesia, sempat terhenti berproduksi akibat Pandemi serta sulitnya pemasaran.

Bahkan, Komarudin mengungkapkan, untuk sementara waktu banyak kalangan pengrajin batik yang beralih profesi, hingga sejumlah pengrajin batik di suatu daerah sempat berhenti produksi. (Ryn)

Baca Juga:

Kemenparekraf Dorong UMKM untuk Manfaatkan Dompet Digital

#Batik #Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (23/2).
Soffi Amira - Minggu, 23 Februari 2025
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Pertemuan dimaksudkan sebagai konsultasi agar PPP pada 2029 bisa kembali ke Senayan.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Desember 2024
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Indonesia
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengisi waktu dengan bersilaturahmi dan berbincang santai dengan Sandiaga Salahuddin Uno di bilangan Kebayoran Baru
Wisnu Cipto - Selasa, 26 November 2024
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta
Indonesia
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Sandiaga Uno mengaku mendapat tawaran dari organisasi pariwisata dunia di bawah PBB atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Frengky Aruan - Senin, 21 Oktober 2024
Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO
Indonesia
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses kreatif dan seni para perajin batik Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Berita Foto
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Model memperagakan busana batik yang bertajuk Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat saat Gelar Wicara dan Pagelaran Busana keindahan wastra batik Jawa Barat di galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2024
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Bagikan